Meltafora Band "We Love Surprise"

"Anak band zaman sekarang biasanya ngerasa lebih macho dan keren kalo mengusung aliran super keras macam metal atau rock. Tapi yang satu ini beda lagi. Metalfora band sedari awal udah menegaskan diri, “Kami bukan anak metal.”

Grup ini dibentuk 2006 lalu. Usia boleh muda, tapi soal prestasi, mereka patut diacungin jempol. Masing-masing personel yang berjumlah 5 orang cowok-cowok yang suka cengengesan (hehehe…) sering membuat pangling kalo udah tampil di atas pentas. Udah gitu, selama membentuk grup ini, mereka sangat mandiri dan kompak. Terbukti, sampe sekarang mereka tidak mempunyai manajer seperti grup lainnya. Penasaran kan dengan mereka? Simak nih obrolan seru Xpresi dengan grup yang jadi juara 2 Festival Pelajar MX se-Riau ini:

Grup kalian ada lima orang ya. Kenalin diri dong!

Iya, di Metalfora Band kami ada berlima. Ada Imam sebagai vokalis, Yocky (juru bicara pada wawancara ini) dan Lucky pada gitar, Taufit sebagai penggebuk drum, dan Rangga sebagai bassis.
Kalian ngakunya aliran musik kalian bukan metal. Tapi nama band kalian sendiri ada kata metal-nya. Bisa jelasin nggak?Metalfora itu artinya emang anak metal yang suka hura-hura. Tapi hura-hura di sini tolong diartikan sebagai happy bermusik. Kami sendiri lebih suka aliran hardcore. Jadi kata-kata metal itu sangat menyimpang buat kami.

Kabarnya kalian tidak punya manajer. Bagaimana cara kalian memanajeri diri sendiri? Iya tuh. Untuk memutuskan apa pun, kami biasanya saling bertukar pikiran dan rembukan. Dengan cara itu kami justru merasa lebih asyik karena semua keputusan itu adalah keputusan bersama.
Masih suka grogi nggak kalo tampil di panggung?Kadang-kadang. Grogi banget sih nggak, karena udah biasa. Tapi kalo kesalahan kayaknya selalu ada aja deh. Padahal kalo latihan udah ngerasa perfect. Yang paling sering tuh, saat performance keasyikan metik gitar, eh tahu-tahunya udah ke nada lain. Tapi semua ada strategi mengatasinya kok, jadi nggak akan ketahuan hehehe…

Pernah punya pengalaman kurang menyenangkan di atas panggung?

Wah banyak. Yang paling gila tuh, aku pernah sampe luka memar di leher gara-gara terlalu hot muter gitar, Imam juga pernah membuat panggung hampir retak waktu nyanyi sampai-sampai kami nggak mau berdiri di tempat itu takut nanti rubuh hahaha…

Selama ikut berbagai festival, kalian sering menang ya. Pernah kalah nggak?

Ya pernah lah. Tapi kami selalu saling membesarkan hati setiap kali kalah. Anggap aja kalah itu kesuksesan yang tertunda, jangan malah jadi alasan untuk membiarkan kita terlena dengan perasaan kalah. Rugi sendiri. Kesempatan masih banyak kok.

Di panggung kalian suka tampil beda ya?

Iya, kami memang suka membuat kejutan-kejutan dalam aksi panggung. Ini supaya penonton seneng dan mengingat kami aja sekalian bikin panitia sport jantung dikit hehehe. Misalnya, kalo udah dipanggil MC untuk manggung, personel lain tuh biasanya menghilang. Aku sampe pontang-panting nyariin nggak ketemu juga. Eh pas udah naik sendirian ke panggung dengan pasrah, tiba-tiba anak-anak yang laen pada muncul. Heboh deh!

Orang tua mendukung kalian jadi anak band?

Syukurlah orang tua kami mendukung sekali kegiatan nge-band ini. Tapi itu juga harus kami balas dengan membuktikan kalo yang kami lakukan adalah kegiatan positif. Jadi anak band kan nggak melulu harus jadi anak yang ugal-ugalan. Kami pengen jadi pemusik profesional lho.

Pelajaran di sekolah terganggu nggak?

Kali ini kelimanya menjawab serentak) Lancar kok! Bagi kami, bermusik tuh hobi yang butuh disalurkan. Pelajaran tetap the number one.(dri/wido_CCMD SMAN 4 )

" Metalfora Band itu:

-Personelnya suka narsis-Suka bikin kejutan di panggung

-Suka hang out ke Hollyrock Generation

-Suka ketiduran pas jam pelajaran"