Fajar Harapan

Berprestasi di kelas mungkin sudah hal yang biasa bagi Tengku, Reza, Lestari dan Ayu. Keempat siswa SMP Negeri 8 Pekanbaru ini bisa dibilang the star di sekolahnya. Mereka juga bukan jago kandang lho. Buktinya, banyak prestasi yang ditorehkan di kompetisi sains sampai ke tingkat provinsi. Mau tahu resep pintar ala mereka? mengajarkan ilmu yang diperoleh kepada yang belum tahu, sehingga orang tersebut menjadi tahu,” begitu ujar Ayu Muhanur, sang jago matematika. Ayu juga bilang, “Belajar jangan monoton, karena kalau sampai jenuh nanti semakin tidak suka dengan pelajaran tersebut. Selain itu, jangan lupa membuat catatan-catatan yang penting.” Yup. Manajemen waktu ternyata salah satu kunci sukses dalam belajar. Hal ini juga dilontarkan Lestari. Dia bilang, pintar itu tahu caranya mengatur segala hal sesuai dengan tempat dan waktu. “Pokoknya, kitalah yang harus menguasai dan mengontrol waktu kita. Kapan waktunya belajar, kapan main, kapan baca buku, dan kapan tidur,” katanya sambil terse

Sepertinya, nama Damon Albarn tidak bisa lepas dari side project. Multiinstrumentalis ini tampak semakin menikmati “karir” di luar Blur. Band seperti Blur, Gorillaz, serta The Good The Bad and The Queen ternyata masih belum cukup menampung ide dan kreativitasnya yang melimpah. Kini, Albarn siap mengapresiasikan idenya dalam Carousel. Albarn kembali mengajak teman lamanya, Jamie Hewlett, untuk berkolaborasi. Hewlett adalah visual artist yang bersama Albarn membentuk Gorillaz. Dua orang tersebut juga terlibat dalam Monkey: Journey To The West. Sebuah animasi yang terinspirasi legenda cerita rakyat Cina. Untuk Carousel, Hewlett masih belum membocorkan terlalu banyak. Yang pasti, proyek baru itu akan tampak seperti sebuah film. Di dalamnya tidak hanya terdapat satu cerita. Namun, ada pula beberapa cerita sampingan yang mendukung sajian utama. Ini adalah gambaran Carousel dari segi isi. Secara visualiasi, banyak yang menjadi pendukung Carousel, terutama saat live action. Di sinilah Albarn

Di obok-obok airnya diobok-obok.. Ada ikan nya kecil-kecil pada mabok Disemprot-semprot airnya disemprot-semprot Airnya banjir aku jadi mandi lagi. Dingin-dingin dimandiin, jadi masuk angiin. TENTUNYA, lagu tersebut tak kan terlupa oleh kita. Lagu yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi cilik Joshua Suherma n. Kini, Jojo , begitu panggilan akrabnya, akan kembali merintis karirnya di dunia entertaint. Namun, ia tak lagi sebagai penyanyi cilik. Melainkan Jo yang sedang menggarap albumnya yang tergabung dalam group nyanyi Sagadaex kembali menelisik kilas balik masa lalunya. Joshua Suherman adalah mantan penyanyi cilik Indonesia. Selain bernyanyi, Joshua juga aktif sebagai pemain sinetron, bintang layar lebar, bintang iklan, dan sebagai presenter. Karir Joshua sebagai penyanyi cilik dimulai dalam album Cit Cit Cuit pada tahun 1996, dan karirnya mulai menanjak dengan lagu Air yang juga dikenal dengan lirik Diobok-Obok. Sekarang Joshua yang mulai beranjak dewasa mencoba memulai kembali karirn

PINGIN punya mata bionik seperti di film-film? Sabar, sebentar lagi bisa jadi kenyataan. Saat ini sudah ada ilmuwan yang mengembangkan lensa kontak khusus yang dapat diatur untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, merekam apa yang Anda lihat, dan fitur-fitur canggih lainnya. Sekilas bentuknya seperti lensa kontak biasa, namun di dalamnya telah dilengkapi rangkaian elektronika yang kompleks. Prototip tersebut memang belum dipakai untuk keperluan apapun pada manusia karena pada tahap pertama para peneliti harus memastikan perangkat tersebut aman dipakai dan tidak merusak mata. ‘’Ini baru langkah kecil untuk sampai ke sana, namun saya yakin sangat menjanjikan,’’ ujar Babak Parviz, seorang insinyur teknik elektronika di Universitas Washington, AS yang ikut dalam tim pengembangnya. Keberhasilan menanamkan rangkaian elektronika yang rumit ke dalam benda yang kecil dan tipis merupakan terobosan tersendiri. Rangkaian elektronika yang digunakan itu dibuat dalam bentuk lapisan logam yang teba

IIMS ( Indonesia Internasional Motor Show ) 2008 menjadi ajang unjuk kemajuan mobil-mobil berteknologi hibrida yang dipamerkan sejumlah produsen mobil dunia. Perlombaan paling seru ditunjukkan oleh Toyota dan Honda yang menampilkan mobil-mobil hibrida berteknologi mutakhir. Toyota, misalnya, selain masih menampilkan Toyota Prius bermesin 1.500 cc, juga menampilkan Toyota FT-HS. FT-HS, merupakan mobil konsep yang menggabungkan konsep racing dengan hybrid power train. Secara sederhana, mobil ini serasa mobil Ferrari, tapi dengan bahan bakar seirit mobil empat silinder. Mengandalkan mesin V6 3,5L yang powerful, FT-HS dilengkapi dengan Toyota Hybrid Synergy Drive hingga menghasilkan kurang lebih 400 tenaga kuda dan hanya membutuhkan waktu empat detik untuk akselerasi 0 menuju 60 km. Dengan kombinasi tersebut, Toyota yakin akan menjadi pelopor untuk menciptakan mobil sport dengan harga kelas menengah. Dengan ketangguhan Ferrari, namun konsumsi bahan bakar seirit mobil empat silinder, bisa

SESUAI dengan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, maka Sekolah Menengah Kejuruan Negeri ( SMKN ) 5 Pekanbaru akan menjalankan program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dimulai tanggal 14 Agustus mendatang. ‘’PSG dilaksanakan atas kerja sama antara Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melalui sekolah dengan perusahaan yang terkait,’’ ungkap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 5 Pekanbaru Toto. Dari tahun ke tahun program ini dilaksanakan pada semester lima atau tepatnya di kelas tiga pada smester ganjil. Dari berbagai jurusan, siswa di kirim ke berbagai perusahaan yang ada di Indonesia seperti PT Sanfrancion dan PT Leptek di Batam, PT Toshiba, Samsung, RAPP, Indah Kiat. PSG ini diadakan guna menciptakan sumber daya manusia terampil di dunia industri. SMKN yang terletak di kawasan Rumbai, tahun ini menambahkan dua jurusan yaitu teknik gambar, informatika jaringan dan informatika multimedia.(Mela-WMD)

AKHIR-akhir ini, semakin jarang orang dapat memahami dan memperaktekan yang berkaitan dengan tata cara perawatan jenazah, termasuk kaum perempuan atau ibu-ibu bahkan remaja Masjidpun sulit ditemukan menguasai dan mampu melakukannya. Setiap ada kematian selalu diserahkan kepada orang tertentu saja seperti pengurus Masjid atau pengurus badan sosial. Berangkat dari situ pula, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) melatih masyarakat Rumbai tentang manajemen pengurusan jenazah yang berlangsung, Kamis (24/7) di Masjid Al Fatah Unilak Rumbai. Sekarang ini, kata Ketua LPPM Unilak Taufiqul Hulam SAg M Hum yang didampingi Koordinator Pelaksana Tatang Suprayoga SH MH, manajemen pengurusan jenazah dianggap sebagai persoalan sepele. Permasalahan ini harus dicarikan jalan keluarnya. Sebab perawatan jenazah merupakan kewajiban semua umat Islam yang masih hidup termasuk individu sebagai muslim. Sebelumnya, kegiatan serupa juga diadakan di Kelurahan Ku

Ajang kompetisi Xlent Heroes telah digelar sejak Sabtu (31/5) dan Ahad (1/6) lalu. Bertempat di pelataran parkir Hall A Rumbai Pekanbaru , kompetisi olahraga dan seni ini digelar penuh semangat. Lebih dari 1000 pelajar, baik peserta maupun penonton menyaksikan acara tersebut. Sebagaimana diketahui, kompetisi ini diperlombakan enam kategori. Diantaranya Band, Dancer, Fashion, Clothing Design, Futsal dan basket. Hampir 37 SMU/SMK se-Pekanbaru mengikuti acara ini. Untuk basket diikuti 32 tim basket, 64 tim Futsal, 25 Group Band, dan puluhan peserta dancer dan fashion. Menurut Sandra Nilasari bagian Promosi XL kepada Xpresi disela-sela acara, XLent Heroes ini merupakan program Nasional yang diadakan pertama kali di Indonesia. Ajang kreatifitas olahraga dan seni ini diikuti oleh 12 kota se-Indonesia. Dengan pembagian beberapa region. Untuk region Sumatera terdiri dari Palembang, Lampung, Padang, Pekanbaru dan Medan. Sedangkan, untuk region Jawa terdiri dari Jakarta I, Jakarta 2, Bandung,

“Alhamdulillah!” tiba-tiba seisi rumah bersorak gembira. Pasalnya, setelah 3 jam gelap-gelapan, pengap-pengapan, dan jadi mangsa empuk nyamuk-nyamuk nakal, akhirnya lampu hidup lagi. Syukur! Syukur! Ada tren baru di Pekanbaru. Heboh tren ini bahkan juga terjadi di berbagai daerah Riau. Listrik padam. Yup, kalo mengikuti tren fesyen kita-kita jadi fashionable. Tapi kalo tren yang satu ini yang terjadi malah bikin bête dan sebel. Pemadaman listrik bergilir ini pun bukan tanpa alasan. Kata orang PLN (seperti dikutip dari Riau Pos, red), pemadaman ini terpaksa dilakukan karena pemasok listrik untuk daerah Riau mengalami kerusakan dan juga debit air di PLTA Koto Panjang semakin turun. Makanya tiap hari kita kebagian ‘jatah’ maksimal 3 jam pemadaman arus listrik. Kata-katanya sih, pemadaman ini bakal sampe Oktober. Wah, wah, wah kalau Xpresi tidak salah hitung, itu sekitar 300 jam gitu deh. Pemadaman Listrik yang terjadi ini ternyata menyimpan suka duka tersendiri bagi responden Deteksi Xp

Meski masih tiga pekan lagi namun, Pasukan Khusus (Pasus) SMAN 4 Pekanbaru sudah sibuk mempersiapkan diri untuk pengibaran bendera pada 17 Agustus mendatang. Ini terbukti dari awal latihan pada hari Jumat (18/7) kemarin hingga sekarang. Hal itu dilakukan agar SMAN 4 Pekanbaru bisa lebih siap untuk memenuhi undangan pelaksanaan pengibaran bendera tingkat Kecamatan Marpoyan Damai. Menurut keterangan Drs Jumadi Wijaya yang merupakan pembina Pasus sekaligus sebagai Waka Kesiswaan SMAN 4 Pekanbaru, kepercayaan untuk mengibar bendera saat 17 Agustus di kecamatan merupakan ke empat kalinya untuk SMAN 4 Pekanbaru . ‘’Surat dari camat telah masuk, kita diminta sebagai pelaksana pengibaran bendera di Kecamatan Marpoyan Damai dan ini merupakan tahun keempat berturut-turut kita di percaya sebagai pelaksana,’’ ucap Drs Jumadi Wijaya. Dari awal mendapat kepercayaan ini SMAN 4 Pekanbaru selalu menjalankan tugas dengan baik dan memberi hasil yang paling maksimal. Namun untuk hal tersebut pembina Pa

Komango Almunawwarah menggelar ujian kenaikan tingkat. Tujuannya sebagai penentu, apakah seorang pesilat sudah benar-benar menguasai apa yang diajarkan. Ujian digelar di Simpang Tiga, Pekanbaru , di alam yang terjal dan relatif tandus. Teriknya mentari tidak menyurutkan semangat para pesilat Almunawwarah untuk memperlihatkan sejauh mana kemampuannya dalam menyerap ilmu bela diri yang sudah diajarkan. Tingkatan peserta yang mengikuti kenaikan sabuk, mulai dari sabuk putih, sabuk merah muda, sabuk biru dan sabuk coklat. Dan jumlah santri Pondok Pesantren Almuwwarah yang mengikuti kenaikan sabuk itu, sebanyak 37 orang. Adapun kegiatan kenaikan sabuk, di awali dengan memasang tenda, dilanjutkan dengan maraton dan latihan apa yang diajarkan selama ini. Selanjutnya ada tes mental dan hal itu benar-benar membuat peserta gugup. Keesokan harinya di tempat yang sama, digelar pemanasan, sebelum akhirnya masuk acara inti yaitu ujian kenaikan sabuk. Setelah acara berakhir, sebagaimana biasa, perpe

Rabu (23/7) lalu, seluruh daerah di Indonesia, termasuk Pekanbaru memperingati Hari Anak Nasional (HAN) ke-24. Lalu, bagaimana dengan nasib anak jalanan yang ada di kota bertuah ini? Panas matahari menyengat kulit. Seorang bocah perempuan berlari mengejar oplet yang mangkal menunggu penumpang di depan Mal SKA . Lalu, ia duduk di bangku serap sambil mengeluarkan sebuah alat yang terbuat dari tutup botol minuman yang dipaku di ujung sebilah kayu. Bocah perempuan berambut keriting dan berkulit hitam manis itu pun bernyanyi: Siang hari di jalanan. Malam hari di jalanan. Kadang aku lupa pulang. Ayah ibu kebingungan. Tuan... bukannya aku tak mau belajar. Tapi keadaan yang tak mau mengajar. Terpaksa aku menyanyi menghibur hari yang sedih. Terpaksa aku menyanyi, belajar hidup mandiri. Jalanan...Tak selamanya kau suka. Jalanan, ooo tak salamanya kau curang....Begitulah bunyi lirik yang dinyanyikan bocah yang diketahui bernama Rada (8). Lirik itu merupakan ciptaan anak-anak jalanan yang ada di

SENIN (21/7) lalu, SMA 1 Pekanbaru kedatangan tamu. Selain peresmian Kafe Kejujuran oleh Wali Kota Herman Abdullah, tamu-tamu istimewa itu adalah manajemen PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) Pekanbaru. Dipimpin Direct Selling XL Aris Setiawan, Promo Sumatera 2 Nila Sandra Wati dan Cahaya Kusuma, serta beberapa staf lainnya. Mereka datang untuk menyerahkan hadiah uang Rp50 juta kepada SMA 1 atas prestasi yang didapatkan oleh salah satu siswinya, Dilla Novia, yang terpilih menjadi XL Ambasador Indonesia 2008 dalam acara final Xlent Heroes 2008 pada 15 Juli lalu di Balai Sarbini Jakarta. Dila terpilih sebagai juara menyisihkan 11 peserta lainnya dari 11 kota besar di Indonesia kategori Fashion Trendsetter. Kepala SMA 1 Pekanbaru, Drs H Khaidir MPd dalam sambutannya mengatakan sangat bangga dengan prestasi Dilla ini. “Apa yang diperoleh Dilla harus jadi contoh siswa lainnya. Selain berhasil di bidang akademis, juga memiliki kemampuan lainnya,” jelas Khaidir yang langsung menerima hadiah ter

Hai X-presi, Aku mau curhat nih sekalian mau minta pendapat tentang masalah yang sedang kualami ini. Namaku Dyah umurku sekarang belum genap 17 tahun, aku berasal dari keluarga yang broken home gitu deh. Kemudian akau berteman dengan seorang cowok yang kebetulan obrolan kamipun nyambung, lalu kami pacaran. Setelah setahun lebih jalan dengannya lalu tanpa alasan yang jelas dia memutuskanku. Padahal aku sudah merasa sangat dekat dengannya, aku sebenarnya seorang yang sangat tertutup, tapi dengannya tidak. Dia tahu semua masalah-masalahku yang sangat complicated termasuk tentang keluargaku. Bahkan masalah keuanganku pun ia tahu, pernah suatu kali ia memberiku uang untuk membayar uang SPP sekolahku. Jadi ketika putus dengannya aku merasa kehilangan pegangan hidupku. Orang tuaku jelas tidak beres, apalagi memperhatikanku. Alasan dia memutuskanku juga sangat menyakitkan, karna dia bilang aku mirip dengan cewek yang dia suka. Katanya lagi dia nggak mau bohongin perasaannya terus, dia ingin

Papa, Sih! sebuah cerpen Dari keluarga, memang terasa berat nian hidup ini. Rasanya aku mau kembali saja ke pangkuan mama dan papa pertiwi. Maklumlah aku kan anak semata wayang. Jadi selalu dimanja oleh mama dan papa. Jangankan memasak, mencuci, atau merapikan seprai, menyemprot nyamuk pun di kamar sendiri jarang aku lakukan. Pokoknya aku tahu semua beres. Kan ada Mbah Wati, pembantu kami paling setia. Melayani dan merawatku dengan cinta. Mama dan papa sibuk terus bekerja. Tetapi begitu pulang kerja, aku seperti boneka. Diperebutkan dipeluk dan dibelai. Aku tahu, mama dan papa sangat menyayangi diriku. Kalau Sabtu dan Ahad, barulah ada acara kuliner keluarga. Mama, aku bahkan papa masak sama-sama. Mbah Wati istirahat total. Kini tinggal jauh sebagai mahasiswi pada sebuah universitas di sebuah ibukota provinsi, jelas, dong, aku kelabakan. Semua harus aku urus sendiri. Pantas saja sewaktu mama dan papa mengantar aku dulu, papa nyeletuk. ‘’Rasain lu...’’ Aku nggak ngerti apa maksud papa.

Andai... puisi cinta andai kau tahu betapa tersiksanya aku dengan cinta ini andai kau tahu betapa tertekannya aku dalam penantian ini andai kau sadar sedetik pun aku tak memiliki kebahagian tidak aku tidak memilikinya jauh,, dan sangat jauh kebahagian itu ada karena kebahagian itu ada padamu ------------------------- Puisi cinta ''Andai...'' karya Febri Susanty, mahasiswi Politeknik Kesehatan Depkes Riau

Hidup Dan Kejutan Hidup ini penuh kejutan Bisa saja kita nangis, terharu gara-gara kesemutan Dan bisa saja kita tertawa, gara-gara ketakutan Atau semalaman ngerjain kopekan buat tes yang menakutkan Tak taunya, guru lagi darah tinggi, Lalu tidak jadi ulangan, ya kan! Benar kog! Hidup ini memang penuh kejutan Gara-gara virus Sars menakutkan, Uang jajan diturunkan, gak nyambung kan? Makanya Hidup ini memang penuh kejutan Janjian kopi darat sama kenalan Taunya kakek-kakek kegatelan Padahal di foto mirip Sharukh Khan Percuma saja kan dandan kecakepan Masih gak percaya?? Hidupmu ini memang penuh kejutan Kamu yang slalu menghina jelek hitam yang menyebalkan Besoknya, malah jadian Cewek yang menyebalkan, malah jadi menawan Tak taunya besok kamu diputusin, eh kasihan Makanya.. Buat yang lagi perang, jangan kelamaan Mana tahu saja kan Saddam dan Bush pacaran Jangan salah, bisa saja jadi kenyataan Karena .. Hidup Memang Penuh.. Kejutan ------------------------- Puisi Hidup dan Kejutan dari Citra

Alam dan Sudut Kecil Hati sebuah puisi alam hati Keheningan pagi yang sahdu Dan semilir angin yang menerpa Begitu sahdu dan bersahaja Awan hitam yang menyelimuti pagi ini Begitu kelam dan berarak menuju Destinasi yang tak pasti Diiringi dengan kicauan burung dan Sorak gembira dari para makhluk Tuhan Membuat keheningan pagi yang kelam Menjadi indah dan penuh pesona Terlintas di benak ini, bahwa alam Adalah sahabat yang istimewa dan penuh santun Membuat para makhluk di dunia tertawa ria Biarpun alam kelam -------------------------- Nai Azura, SMAN 1 Selatbaru

Buah mangga pasti nggak bakal jatuh jauh dari pohonnya. Inget dengan pepatah lawas tersebut? Nah, kayaknya pepatah tersebut cocok banget buat cewek yang baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA ini. Karena, sekarang doski udah berhasil ngikutin jejak langkah sang bunda dengan eksis di bidang modeling. Aura bintang dalam diri Nadia Twentri Arisandi sudah terpancar sejak gadis kelahiran Pekanbaru, 23 September ini duduk di bangku taman kanak-kanak. Ketika itu, Nadia ikut mendampingi sang bunda untuk menjadi juri dalam sebuah iven model remaja. Namun, karena tertarik, tiba-tiba Nadya naik ke panggung dan berlenggak-lenggok mengikuti para kontestan yang sedang beraksi di atas catwalk. “Saya nggak menyangka dia bisa seperti itu. Tapi, tetap saya dukung dan motivasi kalau Nadya juga berhak tampil seperti kontestan itu,” kenang sang bunda, Ariani, saat ngobrol dengan Xpresi belum lama ini. Nadia yang saat itu duduk manis di samping sang bunda hanya tersenyum malu-malu saat diceritakan k

SETELAH babak spektakuler Grand Final Mamamia Show 2008 di gedung Britama Sport Mall Kelapa Gading Jakarta dihelat, Via berhasil mendapatkan peringkat ketiga dibawah Williana dan Maria. Walau bagaimanapun ia bersyukur menyandang gelar tiga besar dalam ajang ini. Selepas konser, Xpresi langsung menemui Via di kediamannya Jalan Damai No. 9 - Kamar 14, Daan Mogot, Jakarta Barat. Puteri dari pasangan Jhon Edison dan Nani Wijaya ini sempat menuturkan permohonan maaf kepada pendukungnya yang ada di Pekanbaru , Riau karena tidak bisa menduduki peringkat pertama. ‘’ Via meminta maaf banget kepada semua pendukung Via, di manapun berada, khususnya di Pekanbaru, karena Via nggak bisa merebut juara pertama. Namun, Via nggak merasa kecewa dengan peringkat tersebut. Via ke Jakarta bukan hanya mencari materi semata, melainkan ingin membentangkan karir Via di Ibu Kota Indonesia ini,’’ ungkapnya saat makan malam bersama Xpresi. Hal senada juga diungkapkan Ibunda Via, Mama Nani tentang peringkat yan

Air Hostess for Vacation (AHFV) baru-baru ini tengah membuat video klip perdana mereka. Berangkat dari keidealisan mereka dalam bermusik, Lagu A Call To berhasil membawa band Pekanbaru dalam 10 besar kompilasi indiefest tingkat nasional. Pembuatan video klip berlangsung, Rabu (9/7) lalu. Sutradara video klip AHFV dari Event Organizer Vertigo. Asal tahu saja, lokasi pembuatan video klip di Kawah Putih, Bandung. Selain tempatnya unik, tempat ini juga mengandung unsur hitam putih yang sesuai dengan karakter AHFV, dalam artian tanpa merubah warna musik AHFV. Pada pembuatan video klip itu Personil Air Hostess for Vacation sudah kompak dari awal sampai akhir. “Sebelum ke lapangan, kami sudah memberikan materi apa saja yang akan mereka kerjakan, dan alhamdulillah semua berjalan lancar” katanya lagi. Deden yang berada di Praproduction, menambahkan, untuk praproduction memakan waktu sekitar lima hari dan waktu syutingnya satu hari, dan kru Vertigo sudah membahas konsepnya, tercetuslah nuans

Memang pantas kalau film Dark Knight disebut sebagai film aksi yang paling dinantikan di 2008. Sejak detik pertama hingga akhir, film ini tidak henti-hentinya menyuguhkan aksi-aksi seru yang penuh kejutan. Masih dengan ramuan yang sama, paduan antara sutradara Christopher Nolan dengan aktor Chistian Bale yang berperan sebagai Bruce Wayne terbukti mampu menyuguhkan sajian aksi yang fantastis di film ini. Ditambah lagi akting gila-gilaan aktor Heath Ledger yang berperan sebagai Joker. Joker yang sebelumnya tampil flamboyan, di tangan Heath menjadi karakter monster jahat dan sadis. Kali ini Batman bekerja sama dengan Letnan Jim Gordon (Gary Oldman) dan Jaksa Wilayah Harvey Dent (Aaron Eckhart) untuk menangkap mafia-mafia yang meresahkan di Gotham. Kerja sama mereka terbukti ampuh bisa menangkap dan memenjarakan mafia-mafia tersebut. Namun sukses itu berubah menjadi malapetaka setelah hadirnya Joker, penjahat super licik yang ingin sekali membunuh Batman. Rencana-rencana Joker yang suli

Punya tampang good looking, memiliki talenta musikal, dan jago akting. Tampaknya, formula sukses khas boyband ini belum juga punah. Jonas Brothers mampu membuktikannya. Tiga bersaudara asal Wyckoff, New Jersey, itu menjadi salah satu idola remaja paling populer saat ini. Hampir seluruh “lahan promosi” pernah dihinggapi grup tersebut. Mulai serial televisi, iklan, reality show, cover majalah, dan laris di panggung-panggung festival musik. Namun, Paul Kevin Jonas Jr (Kevin, gitar), Joseph Adam Jonas (Joe, vokal), dan Nicholas Jerry Jonas (Nick, vokal, gitar) membuktikan bahwa mereka tetap produktif sebagai musisi. Saat ini, grup itu sedang ancang-ancang melepas rilisan bertitel A Little Bit Longer. Di album ketiga tersebut, Jonas Brothers mencoba lebih dewasa. Kabarnya, A Little Bit Longer adalah refleksi perkembangan mereka sebagai penulis lagu maupun musisi. “Aku rasa, kami sudah menjadi musisi yang sedikit lebih bagus. Beberapa chord dalam lagu-lagu baru kami akan terdengar lebih dew

Cerpen 17 Tahun -------------------------------- Aku di 17 Tahu Tepat pukul 00.00 WIB. ‘’Happy B’dAy Gezy, SLamt Ultah yAch yaNg k 17,’’ kulihat rangkaian kata di layar ponselku. Rasa ngantuk yang masih bertengger di kepalaku, memaksaku membuka kelopak mataku untuk mengetik ucapan terima kasih kepada si pengirim. Kemudian kucoba untuk melanjutkan tidurku. Lagi-lagi getar ponselku tak berniat untuk diam. Kucoba meraih ponselku lagi, kulihat tertulis 1 massage, namun tak kuhiraukan. Selang beberapa menit getarnya membuat aku harus membuka mata. Sekarang sudah tertulis 7 massage. Oke, sekarang aku bangun, batinku. Kubuka satu-persatu pesan yang masuk, semua berisi pesan yang sama. Sekarang ngantuk di mataku telah pergi. Dengan gesit jari-jariku menekan keyped untuk membalas SMS tersebut. Setelah itu kuletakkan kembali ponselku di samping bantalku. ‘’Masih ada yang ingat hari ulang tahunku,’’ ucapku bangga. Sekarang aku 17 tahun, semoga semua berjalan dengan baik dan semoga papa cepat sem

Hi Xpresi, PANGGIL saja aku Ari. Aku berumur 15 tahun. Sekarang aku duduk di kelas 3 SMP Negeri di kota Pekanbaru . Aku bukan bintang basket juga bukan bintang sepak bola, aku hanya bermain jika aku sedang ingin. Aku juga biasa saja. Memang kalau di antara teman-teman ku yang lain, aku cukup tinggi. Aku juga dianugrahi kulit putih dan mata yang cukup sipit. Tapi jangan panggil aku Cina. Aku Indonesia asli, tidak ada bibit bobot dari keturunan Cina. Waktu duduk di bangku SD, kedua orang tua ku sampai capek menasehati ku untuk rajin belajar dan tidak nakal. Tapi aku merasa aku tidak senakal apa yang dipikirkan kedua orang tua ku. Aku Cuma kadang malas saja pergi sekolah saat itu. Tapi aku kapok ketika aku harus melanjutkan sekolah ke SMP. Nilai ku pas-pasan jadi aku diterima di sekolah yang biasa, tidak favorit. Finaly, aku merasa aku harus berubah, aku tidak malas lagi, belajar ku juga serius, tapi kalau main PS tetap dong. Cuma sekarang dibatasi saja. Alhasil entah keajaiban apa aku m

GLOBALISASI telah menyebabkan semakin ketatnya kompetisi hampir di semua aspek. Prestasi akademik saja tidak cukup sebagai bekal bagi lulusan lembaga pendidikan dalam dunia kerja dan kehidupan yang semakin menuntut , kemampuan penyesuaian diri terhadap kecepatan perubahan akibat kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Perspektif inilah yang mengilhami Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Prodi FKIP) Unri mengusung tema, ‘’Peningkatan kompetensi sof skill guru yang cerdas dan inovatif.’’ Sebagai tema simposium bersempena dengan Olimpiade Sains Biologi SMP dan SMA se Riau 2008. Toni, selaku paniti penyelenggara simposium mengatakan, simposium ini di selenggarakan bertujuan meningkatkan Sof skill guru yang cerdas dan inovatif, sehinga dapat meningkatkan mutu pendidikan menuju Riau 2020. Simposium diselenggarakan (11/8) mendatang, bertempat di ruang serbaguna FKIP Unri. Adapun pemateri, Prof Dr Firdaus LN MSi menjabat sebag

Pendidikan Kepedulian Lingkungan Hidup (PKLH) di SMPN 8 Pekanbaru menjadi program baru di awal tahun ajaran 2008-2009. PKLH dikelompokan sebagai pelajaran muatan lokal untuk tahun ajaran sekarang. Materi PKLH tidak terlepas dari cara-cara untuk peduli terhadap lingkungan hidup. Menurut keterangan Yulismar yang merupakan guru Bahasa Indonesia sekaligus merangkap sebagai koordinator PKLH, awalnya program disebut penghijauan sekolah dan praktiknya sudah dilaksanakan sejak Dra Desmi Erwinda menjabat sebagai Kapala Sekolah SMPN 8 Pekanbaru pada bulan lalu. Yulismar juga mengatakan, sistemnya satu pohon satu penanggung jawab tujuannya agar pohon yang ditanam dapat diawasi dan harus hidup. Bagi pihak yang ditunjuk, namanya akan digantungkan di masing-masing pohon. Dikatakannya, jika pohon atau tanaman tersebut mati maka individu yang yang telah ada namanya di pohon tersebut wajib untuk bertanggung jawab. Namun sejauh ini program ini berjalan dengan lancar, belum ada ditemukan pohon atau

SEKOLAH Menengah Pertama Muhammadiyah ( SMP-M ) 0 1 Pekanbaru , mengudang pihak Polisi Kota Besar (Poltabes) Pekanbaru, untuk memberikan ceramah tentang peraturan berlalulintas di jalan raya, Jumat (18/7) dihadapan ratusan siswa sekolah itu. Kanit Dikyasa Poltabes Pekanbaru Iptu Sunarti, dalam ceramahnya mengatakan, menurut UU nomor 14 tahun 1992, anak yang umurnya 15 tahun ke bawah belum dibolehkan membawa kenderaan roda dua maupun roda empat, karena mereka belum memiliki emosi yang stabel, karena itu anak umur ini belum dibenarkan untuk membuat Surat Izin Mengemudi(SIM). Karena itu tunggulah setelah berumur 16 tahun sudah duduk di bangku SMA. Disamping mensosialisasi UU tersebut Sunarti yang didampingi beberapa temannya, juga memberikan penjelasan tentang kelengkapan surat kenderaan, kelenggapan diri untuk membawa kenderaan dan juga diberikan ceramah tentang persoalan yang berhubungan dengan rambu-rambu jalan termasuk lampu jalan. Kepala Sekolah SMP-M 01 Pekanbaru Drs H Amran Ha

Wall climbing, kata -kata ini tidak asing lagi di telinga anak -anak pecinta alam khususnya pecinta alam di Pekanbaru . Dan olahraga ini biasanya diminati oleh cowok. Namun ada juga sejumlah cewek yang gandrung dengan olahraga satu ini. Seperti yang terlihat di Fisipol Unri, seorang mahasiwi bernama Rani tengah mencoba memanjat tebing. “Saya mulai menyukai panjat tebing seja masuk kuliah. Ketika itu saya melihat kakak tingkat saya sedang latihan panjat tebing, rasanya saya ingin mencobanya. Semenjak itulah saya mulai latihan panjat tebing ( wall climbing ),” sebutnya. Dia juga mengisahkan pernah menjadi salah satu utusan dari Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sakai yang bermarkas di Fisipol Unri dalam Labas Hugura Enam Climbing meripakan kompetisi untuk pemula se Riau. Ternyata cewek satu ini sejak beberapa tahun lalu tergabung dalam tunas Mapala Sakai Fisipol Unri. Dan dalam kompetisi yang diadakan Mapala Sakai dengan tema Labas Hugura Enam Clambing dia meraih juara dua. Wanita m

PEKAN depan, Sabtu (26/7) Universitas Riau (Unri) akan mewisuda sarjananya sebanyak 1.752. Wisuda ini merupakan wisuda Pasca ke-16 dan wisuda profesi ke-10 dan Sarjana ke-79 serta wisuda Diploma ke-20. Peserta wisuda terbanyak, kata Kepala Biro Administrasi, Akademis dan Kemahasiswaan Unri Drs H Usman Manan BChK kepada Riau Pos , Selasa (15/7) berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri yang jumlahnya mencapai 692 sarjana. Fakultas terbanyak kedua menyusul Fakultas Ekonomi (FE) Unri sebanyak 266 dan terbanyak tiga pada Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unri yang mencapai 205. Kemudian menyusul Fakultas Teknik sebanyak 114, Fakultas Pertanian sebanyak 81, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 72, Fakultas Hukum (FH) sebanyak 71, Fakultas Kodekteran meliputi Sarjana Kedokteran 27 dan dokter enam orang, Program Pendidikan Sarjana Ilmu Kesehatan (PSIK) meliputi profesi perawat tiga dan sarjana keperawatan 41, Pasca Sarjana 44 dan pr

TAMPAKNYA perhatian dan konsisten UIN Suska Riau untuk lebih intensif dalam pengadaan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu ini, bukanlah isapan jempol belaka. Untuk penanganan jangka panjang, UIN Suska saat ini tengah merumuskan program yakni membentuk sebuah lembaga yang mengurusi beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu semacam lembaga wakaf. Pada prinsipnya lembaga ini, kata PR III UIN Suska Riau Drs Hajar Hasan MA, bertujuan agar pengadaan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu ini dapat lebih efisien dan mempunyai ruang lingkup yang lebih luas. ‘’Pendekatannya lebih kepada pemenfaatan IT ketimbang cara konvensional, seperti dumpet duafa, namun akan kita sesuaikan dengan keinginan kita. Jadi dengan adaya lembaga wakaf beasiswa nanti, orang bisa berwakaf untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu melalui ATM atau rekening Bank. Rencana ini akan kita matangkan agar segera terealisasi,’’ ungkap Hajar. ( Hendrawan , Mahasiswa UIN Suska Riau )

Prestasi itu bisa diraih dari mana saja. Bisa dengan menjadi juara kelas, juara olimpiade, juara kontes puteri-puterian, atau juara kontes menyanyi. Via , seorang puteri asli Riau , dua hari lalu baru saja kembali mengukir prestasi sebagai juara 3 Mamamia Show 2008, kontes talenta yang digelar salah satu stasiun televisi swasta. Jalan panjangnya menuju panggung grandfinal sungguh nggak mudah. Penuh liku dan air mata. Buat kamu-kamu yang suka nonton penampilan gadis berambut ikal ini, pastilah tidak lupa bagaimana Via pun pernah sampai menangis tersedu di atas panggung karena masalah saltum alias salah kostum. Kepada para pembaca Xpresi, Via secara khusus berbagi pengalaman berharganya selama pentas Mamamia 2008 yang spektakuler itu lengkap di rubrik X-Star. So, read on! Salam.

FAKULTAS Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Negeri Riau (Unri) menambah enam program studi baru, keenam Prodi itu adalah Pendidikan Kesehatan Jasmani dan Rekreasi (Penjaskesrek), Program Bimbingan Konseling (BK), Program Bimbingan Luar Sekolah (BLS), Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Program Pelatihan Olahraga (PO) dan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Dekan FKIP Unri Drs H Isjoni MSi pekan lalu mengatakan, pengajuan enam prodi ini telah disahkan sejak bulan Pebruari 2007 hingga Maret 2008 dan proses perkuliahan Penjaskesrek dan PO akan dipusatkan dikampus FKIP Unri Rumbai. Sedangkan selebihnya akan ditempatkan di kampus Unri Panam. Sementara itu saat ditanya mengenai proses penerimaan mahasiswa baru untuk prodi yang baru, Isjoni Menjelaskan bahwa selain PGSD dan PAUD proses penerimaanya akan dilakukan melalui program Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD). ‘’Meskipun surat edaran tentang Prodi yang baru ini belum sepenuhnya diketahui oleh pihak sek

PERUBAHAN-perubahan terus dilakukan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 9 Pekanbaru, sejak Kamis (17/7) hingga Sabtu (19/7) seluruh guru sekolah tersebut diwajibkan ikut workshop seputar pendalaman materi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal itu bertujuan untuk meningkatkan profesional guru dan benar-benar melaksanakan proses belajar mengajar yang disesuaikan dengan KTSP. Memantapkan guru dalam pemahaman KTSP itu, SMAN 9 Pekanbaru menghadirkan pembicara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pekanbaru yang diwakili Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Pendidikan dan Pengajaran (PP) Dikpora Drs H Addauri, Koordinator Asosiasi Pengawas Sekolah (Apsi) Provinsi Riau Hadi Miharja SPd MP, Koordinator Apsi Kota Pekanbaru H Khairul Yahya SPd, Anggota Apsi Riau yang juga pengawas terbaik tingkat Provinsi Drs Iskandar MM, Ketua Komite SMAN 9 Drs H Andika M Nur. Kepala SMAN 9 Pekanbaru Dra Hj Haryati mengatakan, program ini dilaksanakan secara berkelanjutan dalam jangka