80 Persen Mahasiswa UIN Kalangan Ekonomi Menengah Kebawah

BANYANYA mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Riau yang berasal dari ekonomi menengah kebawah membuat UIN Suska Riau lebih intensif dalam pengadaan beasiswa. Seperti diungkapkan Pembantu Rektor III UIN Suska Riau, Drs Hajar Hasan MA pekan lalu, hampir 80 persen mahasiswa UIN berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. ‘’Mereka kebanyakan berasal dari berbagai daerah terpencil yang ada di Riau,’’ ungkap Hajar.

Untuk itu, sejak beberapa tahun terakhir UIN Suska Riau sangat intensif dalam pengadaan beasiswa tersebut. ‘’Alhamdulillah dua tahun terakhir terjadi peningkatan yang cukup signifikan dalam pengadaan beasiswa,’’ ungkap Hajar.
Khusus untuk tahun ini, kata Hajar, di UIN Suska Riau tersedia beasiswa untuk sekitar 2000 mahasiswa. Beasiswa tersebut berasal dari berbagai instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, dan ada juga dari badan atau lembaga instansi swasta. Baik yang ada di Riau maupun di Jakarta.

‘’Untuk itu kepada mahasiswa-mahasiswa UIN Suska Riau yang memenuhi kualifikasi dan persyaratan-persyaratan yang ditentukan, agar tidak menyia-nyiakan program ini,’’ ungkap Hajar.
Sementara itu rektor UIN Suska Riau, Prof Dr HM Nazir membenarkan hal itu. Disebutkan rektor, pada tahun ini UIN telah menjalin kerjasama dengan yayasan Eka Cipta Foundation dalam hal pemberian beasiswa.

Dimana untuk tahap awal, mulai tahun ini yayasan tersebut akan menyalurkan beasiswa kepada 28 orang mahasiswa. Beasiswa tersebut berupa biaya kuliah mulai dari semester satu hingga semester delapan. Untuk selanjutnya angka ini kemungkinan akan ditambah menjadi 50 orang. Sedangkan proses rekrutmen beasiswa ini direncanakan akan dilakukan setiap tahunnya.

Ditambahkan Nazir, khusus bagi para guru-guru agama yang mengikuti kuliah penyetaraan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau, guna menunjang kesiapan sertifikasi guru, mulai tahun ini juga akan digulirkan beasiswa yang berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dimana beasiswa ini diperuntukan bagi 100 guru agama yang terpilih setelah melalui seleksi.(Hendarawan, FTK Jurusan Bahasa Ingris UIN Suska Riau)