M Taufik Hidayat Diplonco, Baru Dikasih Motor

Muhammad Taufik Hidayat adalah siswa SMP As-Shofa yang berhasil meraih Juara I dalam lomba puisi Bulan Bahasa Bulan yang digelar oleh Dewan Kesenian Riau (DKR), 3 – 5 November lalu. Ia beruntung mendapatkan satu unit Motor Yamaha Mio. Namun, sebelum motor itu jatuh ke-tangannya, Gurunya yang iseng sempat memplonco Ayat (panggilan akrabnya.red). Sampai bocah imut ini, menangis terisak-isak. Ingin tau gimana seru cerita nya. Makanya, lanjutin bacanya yah….

Malam itu, Rabu(5/11) pengumuman para pemenang lomba puisi diumumkan. Namun, karena Ayat pesimis nggak bakal menang, ia nggak mau datang dalam acara pembagian hadiah itu. “Yaiyalah, mana mungkin Ayat bisa menang, saingannya besar-besar. Ada anak SMA, anak SMP pun banyak yang besar badannya dari Ayat. Makanya ayat sempat pesimis, nggak akan menang bagai do”ungkapnya polos saat ditemui xpresi dirumahnya Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.


Tapi, nyatanya Ayat berhasil menjadi juara pertama dalam lomba baca puisi ini. Guru nya yang iseng pun nggak mau memberi tau, kalau Ayat dapat juara pertama.

Paginya, di Sekolah, Majelis guru bersekongkol dengan Kepala Sekolah untuk memplonco Ayat. “Nggak tau mengapa, pagi itu, tiba-tiba Ayat dipanggil Kepsek. Ia bilang Ayat peribut, nakal, dan atas pertimbangan itu, sekolah sepakat mengeluarkan Ayat dari sekolah. Gara-gara Ayat anak Panger (Jalan Pangeran Hidayat.red) yang terkenal bandel dan akan bikin teman-teman ikut-ikutan nakal, apa hubungan coba! Ayat, nggak mau berhenti sekolah. Ayat nggak mau. Ayat masih ingin Sekolah, Jangan keluarkan Ayat buk” tangisnya merengek, meminta belas kasihan pada gurunya, waktu itu.

Mendengar itu, langsung Kepseknya bertanya, “Ayat, dirumah, motor Ayat ada berapa?”
“Ada dua buk, satu sedang lagi servis di bengkel. Apa hubungannya dengan kenakalan Ayat buk?” Tanya Ayat lagi.
“Nggak ada hubungan apa-apa sih. Tadi, itu Ibu hanya ingin ngerjain kamu aja. Sekarang motor kamu bertambah satu lagi. Motor Yamaha Mio, Hadiah utama lomba baca puisi kemarin. Kamu menang Nak” kata Kepsek lagi.

“Masak iya Buk. Alhamdulilahirabilalamin…..”ungkap Ayat sambil sujud syukur, dan tak kuasa menahan tangis bahagianya.

Berita bahagia itu langsung diberitahukan ke rumah. “Pa, Ayat menang Pa, Juara I lomba puisi” ungkapnya pada Ayah.

Namun, Hifzi, Ayah ayat yang baru saja pulang dari Bukittinggi, menanggapi biasa-biasa aja. Karena, selama ini Ayat memang sering menang lomba puisi, syair dan banyak lomba lainnya. “Palingan hadiahnya piagam, piala atau uang tunai”ungkap Ayahnya menduga. “Kali ini beda, Yah. Hadiahnya Motor. 1 unit Motor Yamaha Mio” jelas Ayat pada Ayah tercintanya.

Hifzi pun masih merasa antara percaya dan nggak, anak bungsunya bisa mendapatkan hadiah sebesar itu. Menjawab penasarannya, Hifzi pun ke As-shofa,sekolah Ayat. Ternyata benar. Motor Yamaha Mio itu, sudah berada ditangan anaknya beserta satu helm yang diapit dilengan sebelah kirinya. Hifzi pun memeluk erat Ayat, dan mengucapkan terimakasih kepada Guru yang telah mendidik Anaknya. “Ayat dari kecil memang sudah suka ikut lomba puisi. Sejak belajar di TK Jami’ ia sering terpilih ikut lomba. Waktu SD pun ia pernah ikut kompetisi Matematika. dan di SMP, bakat dan potensinya makin terlihat. Saya nggak pernah menyangka, ia bisa secermelang ini. Padahal, motivasi saya menyekolahkan Ayat ke As-Shofa, agar ilmu agamanya semakin kuat. Namun, ternyata tak hanya kemampuan relijinya saja terasah. Kemampuan bersastra pun ia mampu” cerita Hifzi, pada Xpresi.

Saat ditanya, apa persiapan Ayat saat mengikuti lomba baca puisi, Ayat mengungkapkan,”Kalau latihan, kemarin cuma sehari kok. Tapi, Ayat coba pahami makna puisi ini. Setelah dapat feel-nya. Barulah Ayat cari intonasi yang tepat. Saat tampil Ayat hilangin segala beban, hilangin grogi dan serahkan aja pada Allah SWT. Yang penting pede aja lagi” ungkapnya.

“Eh.. ternyata, walau podium lomba puisi hampir sama tinggi dengan badan Ayat, ternyata nggak membuat dewan juri kehilangan mood menyaksikan penampilan Ayat. Dan Ayat coba aja memberikan taste pada puisi Pak Eddy RM itu, dan akhirnya Yamaha Mio itu jadi milik Ayat. Tapi, sebenarnya , bukan itu yang Ayat cari. Tapi, semangat kita untuk melestarikan sastra Melayu itu yang lebih penting”tutupnya dengan senyum lega dan puas.

Nama Lengkap : M Taufik Hidayat
TTL : Pekanbaru, 29 November 1995
Alamat : Jalan Pangeran Hidayat No.59 Pekanbaru
Email : ayatx_cb1995@yahoo.com
Hobbi : Main Basket, Berenang
Cita-cita : Mau jadi Dokter, bisa nggak ya?
Tinggi/Berat : 137 cm / 30 Kg
Sekolah : SMP As-shofa , Kelas VIII
Nama Orangtua : H Hifzi Zein (Ayah) dan Inangda Mutiara (Ibu)
Jumlah saudara : Anak ke 9 dari 9 Bersaudara

Prestasi
Juara I Lomba Baca Syair se- Pekanbaru
Juara III Puisi Humor
Juara I Matematika di Sakamoto
Juara I Lomba Puisi Bulan Bahasa Bulan, DKR (2008)