Skip to main content

TK Bunayya Berbuka Bersama dan Hadirkan Pak Pos

MESKI bulan Ramadan, Taman Kanak-Kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) Islam Terpadu (IT) Bunayya Simpangtiga tetap bersekolah sebagaimana biasanya, namun yang berbeda adalah setiap murid dilarang membawa bekal dari rumah dan waktu pulangnyapun dipercepat pukul 10.00 WIB.

Untuk lebih jauh mengenal ibadah puasa dan bagaimana sebenarnya berbuka yang baik, TK/KB tersebut, Jumat (12/9) mengadakan buka puasa bersama dengan orang tua murid di sekolah itu. Kesempatan berbuka puasa tersebut diisi juga dangan ceramah santapan rohani yang dibawakan salah satu orang tua murid Ustad Jhon Refles.

Ustad mengatakan, anak usia dini sudah semestinya belajar berpuasa. Ciptakan bagi anak bagaimana puasa itu sangat menyenangkan selain merupakan ibadah.

‘’Jangan paksakan berpuasa, tetapi perkenalkan puasa itu kepada mereka. Awalnya puasa hingga pukul 09.00 WIB, kemudian jika anak kita masih mampu tambah jamnya. Begitu seterusnya hingga puasa bagi mereka adalah tidak menyiksa tetapi sungguh menyenangkan,’’ ujarnya.

Sehingga, kata ustad lagi, berpuasa itu menjadi kebiasaanya baginya bukan merupakan kesusahaan yang hanya menahan lapar dan minum. Ini harus menjadi perhatian bagi orang tua. Sejak dinilah mereka mesti diperkenalkan ibadah, maka dikemudian hari ia akan menjadi anak-anak yang beriman dan bertaqwa. Dalam pada itu, Kepala TK/KB IT Bunayya Simpangtiga Ratna SH mengatakan, sehari sebelum acara berbuka puasa berlangsung yakni Kamis (11/9), TK Bunayya mengundang petugas PT Pos Cabang Pekanbaru hadir ke sekolah.

Kehadiran petugas Pos ini adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak didiknya, bagaimana proses yang benar mengirim surat.

‘’Kebetulan sebentar lagi Idul Fitri, jadi anak-anak ini langsung mengirimkan kartu ucapan selamat lebaran kepada ibu dan ayahnya. Dalam pengiriman kartu tersebut, mereka sendiri yang berurusan dengan Pak Pos, bagaimana melengketkan prangko, untuk kartu ucapan selamat lebaran tersebut, murid TK/KB sendiri yang membuatnya,’’ ujar Ratna.(nto)

Comments

Paling Banyak Dibaca