GUNA meminimalisir ketidak lulusan siswa, pada tahun pelajaran baru, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Pekanbaru mempersiapkan siswanya dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Alasan Wakil Kepala Sekolah Abdul Rahman diterapkan dari awal supaya mata pelajaran dengan mudah diserap para siswa.
Begitu juga para guru mempersiapkan cara pembelajaran baru yang mudah di serap bagi para siswa-siswinya.‘’Sekolah berharap dalam kelulusan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, dan tentunya hal inipun tidak lepas dari kerjasama antara guru dan siswa’’ tuturnya pekan lalu.Antusias belajar dan semangat para siswa SMP Negeri 23 Pekanbaru mulai terlihat di awal tahun ajaran baru ini.
Terlebih lagi setelah mendapati 6 kelas baru bagi para siswa baru, dengan nilai rata-rata 6,99.
Tingginya tingkat kehadiran siswa dapat dilihat juga dari absensi siswa dalam dua pekan ini. Hal ini cukup membanggakan sekolah, dan diharapkan dapat terus dipertahankan siswa. Tentunya ini juga mewakili besarnya niat dan semangat belajar anak-anak terlebih juga membantu lancarnya program mencerdasan bangsa.(Ririn Budiarti-WMD)
Alasan Wakil Kepala Sekolah Abdul Rahman diterapkan dari awal supaya mata pelajaran dengan mudah diserap para siswa.
Begitu juga para guru mempersiapkan cara pembelajaran baru yang mudah di serap bagi para siswa-siswinya.‘’Sekolah berharap dalam kelulusan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya, dan tentunya hal inipun tidak lepas dari kerjasama antara guru dan siswa’’ tuturnya pekan lalu.Antusias belajar dan semangat para siswa SMP Negeri 23 Pekanbaru mulai terlihat di awal tahun ajaran baru ini.
Terlebih lagi setelah mendapati 6 kelas baru bagi para siswa baru, dengan nilai rata-rata 6,99.
Tingginya tingkat kehadiran siswa dapat dilihat juga dari absensi siswa dalam dua pekan ini. Hal ini cukup membanggakan sekolah, dan diharapkan dapat terus dipertahankan siswa. Tentunya ini juga mewakili besarnya niat dan semangat belajar anak-anak terlebih juga membantu lancarnya program mencerdasan bangsa.(Ririn Budiarti-WMD)
Comments
Post a Comment