Skip to main content

Ingin Menjadi Juara Dunia

DIUSIANYA yang masih remaja, tapi sudah mengharumkan nama daerah dengan prestasinya sebagai atlet. Namun, ia belum puas, masih banyak impiannya yakni menjadi pemain PON XVIII tahun 2012, bahkan ingin menjadi juara dunia.

Adalah Dwi Sespineari namanya. Anak dari pasangan Drs H Suniman dan Dra Hj Yusnida ini sudah meraih puluhan medali dan piala dalam berbagai kejuaraan. Diantaranya juara 3 (tunggal) Popwil I se-Sumatera di Padang (2007), juara 1 (tunggal) Porseni tingkat SLTA se-Provinsi Riau (2007), juara 2 Popda tingkat II Kota Pekanbaru (2006), juara 1 (tunggal) dan juara 2 (ganda) Popda Riau (2006), juara 1 (tunggal) dan juara 2 (ganda) Porda V Riau (2006), juara 2 Popda Kota Pekanbaru (2005), Juara 3 (tunggal) kejuaraan antar Pengcab se-Provinsi Riau (2004), juara 1 Porseni tingkat SLTA se-Riau (2004), juara 1 hari jadi ke-219 kota Pekanbaru 2003, juara 1 Kejuaraan Terbuka Hut-RI antar kecamatan (2002),juara 3 Prapon di Jakarta tahun 2002, dan masih banyak lagi kejuaraan yang diraihnya.
Cewek hitam manis ini mengaku dengan menjadi atlet tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya.

‘’Aku disupport penuh ama kedua orang tuaku, seperti beli peralatan tenis meja. Juga, kalau pertandingannya di Pekanbaru, ortu dan keluargaku ikut nonton untuk beri semangat,’’ kata cewek yang berkulit sawo matang ini kepada Xpresi, Sabtu (25/5) melalui telepon selularnya.

Pertama kali, cewek kelahiran Air Molek, 23 Juli 1990 ini terjun untuk mengeluti tenis meja diajak sama tetangga di dekat rumahnya yang bernama Ghazali yang merupakan wasit nasional tenis meja. Ghazali menyarankan Sespi biasa Dwi Sespianeari dipanggil untuk masuk klub latihan tenis meja. Ketika itu, ia masih kelas IV SD. Dan, akhirnya alumni SD 030 Tampan dan SMP 21 Pekanbaru ini pun masuk ke klub Akasia untuk berlatih.

‘’Pertama kali hanya iseng-iseng aja sambil cari pengalaman,’’ungkap siswa kelas XII IPS 1 SMAN 5 Pekanbaru yang berencana kuliah di UII Jogjakarta Fakultas Ekonomi jurusan Akutansi. Dengan menjadi alet ia mengaku waktunya bersama keluarga dan teman-teman menjadi lebih sedikit.

Namun, itu terobati dengan prestasi yang diraih. ‘’Dukanya waktu sama keluarga dan teman-teman menjadi lebih sedikit karena harus latihan setiap hari. Sedangkan sukanya bangga dengan prestasi yang diraih dan lebih dikenal banyak orang,’’ ujarnya ketika ditanya suka dukanya menjadi seorang atlet.

Untuk menambah kemampuan di bidang Tenis Meja, cewek berbintang leo ini memilih melanjutkan studinya di pulau Jawa. Karena, menurutnya, di Jawa itu lebih maju dibandingkan dengan di Sumatera. Dengan kuliah di sana, ia juga bisa mengasah kemampuannya.

’’Sambil kuliah disana (Jawa), juga memperdalam ilmu tenis meja danmenambahpengalaman,’’tuturnya. Dengan demikian, cita-citanya untuk mengharumkan bangsa dan negara yang bernama Indonesia ini semoga bisa terwujud. Bukan mustahil bukan? (Dodi Putra, MAN1 Pekanbaru)

Comments

  1. Moshi-moshi...

    Adik ku yg berprestasi di bidang olahraga, khususnya Tenis Meja.

    Heheheheee...

    Arigatou.
    by: "Daisetsu Kanesaka"

    ReplyDelete

Post a Comment

Paling Banyak Dibaca