PUSAT Pengembangan Kualitas Jasmani Departemen Pendidikan Nasioanal Melalui Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup dan Kesehatan Drs Purnomo Ananto MM mengundang pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan 60 kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-Pekanbaru mengikuti pelatihan seputar program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), beberapa hari yang lalu di Hotel Bumi Asih Pekanbaru.Program UKS ini dinilai sangat efektif dan strategis untuk menangani masalah-masalah kesehatan siswa.
Untuk Kota Pekanbaru program ini masih berjalan di tempat. Sehingga perlu dilakukan sosialisasai kembali kepada para pejabat pemerintahan maupun kepada para guru.‘’Ada enam kota di Indonesia salah satunya Pekanbaru yang menjadi pusat pengembangan dan dipembinaan agar UKS dapat lebih maju dan manfaatnya mesti maksimal bagi para siswa, ‘’ ujarnya. UKS, kata Purnomo, adalah program yang sangat urgen untuk mengatasi persoalan siswa yang berkaitan dengan kesehatan, sekaligus upaya pencegahan prilaku siswa yang menyimpang.
‘’UKS merupakan kendaraan bagi siswa untuk berprilaku hidup sehat dan bersih. Seperti, larangan merokok bagi siswa, karena kita ketahui merokok adalah awal dari terjangkitnya narkoba, pergaulan bebas, pencegahan DBD, penyakit cacingan dan sebagainya, ‘’ ujar Purnomo.Program ini biar berjalan semaksimal mungkin, mesti diawali dari diri guru dulu, gurupun dianjurkan jangan merokok. Sebab, guru harus mampu memberikan tauladan kepada siswa. ‘’Sehingga kami sangat mendukung program sekolah bebas rokok.
Melalui pelatihan inilah kembali kita sosialisasikan program UKS di sekolah-sekolah. Dengan program ini diharapkan sekolah mampu menekan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja, ujarnya.Dalam pada itu Ketua Pelaksana H Darwis Idris mengatakan, pelatihan ini tidak hanya sampai disini saja, mesti disebarkan hingga ke daerah-daerah. Karena UKS mesti bangkit kembali untuk menanggulangi befbagai macam kenakalan remaja usia sekolah.(nto)
Comments
Post a Comment