Lincah nian gadis itu. Gerak-geriknya gesit, senyumnya lepas ceria. Gayanya asyik, cheerful, tapi juga sangat dewasa. Model jelita itu bernama Rona Puspita Sari.
Tinggal jauh di Duri, Sari (sapaan akrabnya) tidak patah semangat untuk mengembangkan diri. Sejak kelas 3 SMP, doski sudah ikut berbahai kontes model di daerahnya.
”Kontes-kontes model di Duri masih sedikit. Karena aku hobi, jadilah iven yang sedikit itu aku manfaatin semaksimal mungkin,” ujar Sari saat ngobrol dengan Xpresi, akhir pekan lalu.
Iven pertama saat itu yakni Pemilihan King and Queen Duri 2007. Semula, Sari ragu untuk ikut. Namun, karena dia melihat prospeknya jelas, dia pun lalu memutuskan ikut serta.
”Saat itu, hadiahnya lumayan. Selain itu, para peserta bakal diberikan pelatihan model dan diajari teknik-teknik modeling. Jadi langsung aja aku ikutan,” katanya santai.
Namun, jalannya ternyata nggak mulus. Ortunya rada enggan memberi izin. Tapi, bukan Sari namanya kalo nggak punya jurus menaklukkan ortu, terutama mamanya.
”Mama sempat khawatir aku down kalo kalah. Tapi aku bilang, aku siap aja. Yang penting aku ingin menjajal diri dulu,” katanya. Sang mama pun akhirnya memberi izin.
Berbekal lampu hijau dari ortunya, Sari pun langsung berlatih dengan semangat empat lima. Doski belajar dari teman-teman yang duluan terjun ke dunia modeliing. Bahkan Sari dan mamanya juga langsung sibuk hunting kostum.
”Saat tampil pertama kali, aku nervopus banget. Sampe keringatan. Mamalah yang menenangkan aku dan menghapus keringat di wajahku,” ceritanya.
Pada kontes itu, Sari meraih Juara Harapan I. Meski bukan tampil sebagai The Best, langkah awal itu makin membuatnya percaya diri dan bersemangat untuk terus berlatih dan berkompetisi.
Beli Kerudung
Uniknya, setelah kompetisi tersebut, Sari ingin memberi hadiah istimewa buat sang mama. Lalu, dia membeli sebuah kerudung.
"Mama sering banget pake jilbab. Untuk menambah koleksi jilbabnya, dan walau harganya nggak seberapa, aku beliin Mama jilbab,” ujar Sari.
Betapa bahagianya Sari saat dia melihat mamanya mengenakan kerudung hadiahnya itu. Barulah dia sadar, betapa selama ini, dia jarang sekali membelikan mamanya hadiah. Padahal, mamanya selalu menemaninya dan mengurusnya dalam suasana apapun.
Saat ini, Sari adalah siswa kelas 1 SMAN 2 Duri. Setamat SMA nanti, doski ingin sekali kuliah di Yogyakarta. Rencananya sih, di Kota Pelajar itu, doski ingin mengambil Fakultas Kedokteran.
Lho, gimana dengtan karir modelling? ”Aku pengen jadi dokter yang juga model,” katanya mantap.
BIODATA
Nama : Rona Puspita Sari
TTL : Duri, 25 Februari 1993
Alamat : Jalan Stadion gang Nuri no 4 Duri
Hobi : nyanyi, renang, dan traveling
Cita-cita : Mau jadi dokter yang cantik dan seksi
Sekolah : kelas 1 SMAN 2 Duri
Nama Ortu: Ir. Sutopo dan Yetti Warni
Anak ke : dua dari empat bersaudara
Artis Idola : Dewi Persik
Makanan kesukaan : Bolu kemojo dan jus melon
Prestasi:
- Juara III Model Image Rivera 2007
- Juara III Lomba Busana Batik Ceria (2007)
- Juara I Lomba Akting di Duri (2007)
- Calon Bintang Iklan & Akting Sinetron, Yoga Pratama Entertainment (2008)
- Juara Umum Pemilihan Puteri Jelita tingkat SMA se-Duri (2008)(Shahid-CCMD/dri)
Tinggal jauh di Duri, Sari (sapaan akrabnya) tidak patah semangat untuk mengembangkan diri. Sejak kelas 3 SMP, doski sudah ikut berbahai kontes model di daerahnya.
”Kontes-kontes model di Duri masih sedikit. Karena aku hobi, jadilah iven yang sedikit itu aku manfaatin semaksimal mungkin,” ujar Sari saat ngobrol dengan Xpresi, akhir pekan lalu.
Iven pertama saat itu yakni Pemilihan King and Queen Duri 2007. Semula, Sari ragu untuk ikut. Namun, karena dia melihat prospeknya jelas, dia pun lalu memutuskan ikut serta.
”Saat itu, hadiahnya lumayan. Selain itu, para peserta bakal diberikan pelatihan model dan diajari teknik-teknik modeling. Jadi langsung aja aku ikutan,” katanya santai.
Namun, jalannya ternyata nggak mulus. Ortunya rada enggan memberi izin. Tapi, bukan Sari namanya kalo nggak punya jurus menaklukkan ortu, terutama mamanya.
”Mama sempat khawatir aku down kalo kalah. Tapi aku bilang, aku siap aja. Yang penting aku ingin menjajal diri dulu,” katanya. Sang mama pun akhirnya memberi izin.
Berbekal lampu hijau dari ortunya, Sari pun langsung berlatih dengan semangat empat lima. Doski belajar dari teman-teman yang duluan terjun ke dunia modeliing. Bahkan Sari dan mamanya juga langsung sibuk hunting kostum.
”Saat tampil pertama kali, aku nervopus banget. Sampe keringatan. Mamalah yang menenangkan aku dan menghapus keringat di wajahku,” ceritanya.
Pada kontes itu, Sari meraih Juara Harapan I. Meski bukan tampil sebagai The Best, langkah awal itu makin membuatnya percaya diri dan bersemangat untuk terus berlatih dan berkompetisi.
Beli Kerudung
Uniknya, setelah kompetisi tersebut, Sari ingin memberi hadiah istimewa buat sang mama. Lalu, dia membeli sebuah kerudung.
"Mama sering banget pake jilbab. Untuk menambah koleksi jilbabnya, dan walau harganya nggak seberapa, aku beliin Mama jilbab,” ujar Sari.
Betapa bahagianya Sari saat dia melihat mamanya mengenakan kerudung hadiahnya itu. Barulah dia sadar, betapa selama ini, dia jarang sekali membelikan mamanya hadiah. Padahal, mamanya selalu menemaninya dan mengurusnya dalam suasana apapun.
Saat ini, Sari adalah siswa kelas 1 SMAN 2 Duri. Setamat SMA nanti, doski ingin sekali kuliah di Yogyakarta. Rencananya sih, di Kota Pelajar itu, doski ingin mengambil Fakultas Kedokteran.
Lho, gimana dengtan karir modelling? ”Aku pengen jadi dokter yang juga model,” katanya mantap.
BIODATA
Nama : Rona Puspita Sari
TTL : Duri, 25 Februari 1993
Alamat : Jalan Stadion gang Nuri no 4 Duri
Hobi : nyanyi, renang, dan traveling
Cita-cita : Mau jadi dokter yang cantik dan seksi
Sekolah : kelas 1 SMAN 2 Duri
Nama Ortu: Ir. Sutopo dan Yetti Warni
Anak ke : dua dari empat bersaudara
Artis Idola : Dewi Persik
Makanan kesukaan : Bolu kemojo dan jus melon
Prestasi:
- Juara III Model Image Rivera 2007
- Juara III Lomba Busana Batik Ceria (2007)
- Juara I Lomba Akting di Duri (2007)
- Calon Bintang Iklan & Akting Sinetron, Yoga Pratama Entertainment (2008)
- Juara Umum Pemilihan Puteri Jelita tingkat SMA se-Duri (2008)(Shahid-CCMD/dri)
Comments
Post a Comment