Skip to main content

Mudik Yuk!

Mudik Yuk!  MUDIK di setiap hari raya Idul Fitri, mungkin menjadi hal wajib bagi sebagian orang, sampai-sampai jauh hari sebelumnya, semua telah dipersiapkan agar mudik terasa asyik. Mulai nyiapin baju baru, ransel, uang saku, dan makanan ringan selama perjalanan. Dan, nggak lupa juga, jaga kesehatan sampai hari ‘’H’’.

M Ari Saputra misalnya. Mahasiswa semester tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau ini, bilang, setiap tahun doski dan keluarga emang mudik ke kampung halaman, di Lubuk Pakam (Sumatra Utara) dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Di sana, ia beserta keluarga akan menghabiskan waktu sepekan.
‘’Sebelum berangkat, ortu (orang tua, red)udah nyiapin segala sesuatu yang diperlukan selama dalam perjalanan. Mulai perbekalan selama perjalanan, servis kendaraan, hingga menjaga kesehatan tubuh,’’ ungkap cowok yang hobi nonton ini, ketika ngobrol dengan Xpresi.

‘’Biasanya kami sepekan di kampung, dan kembali lagi ke Pekanbaru,’’ ujarnya lagi saat ditanya berapa lama ia dan keluarganya di sana.

Hal yang sama juga dikatakan Teda Sanodri, siswa kelas X 2 MAN 2 Model Pekanbaru. Cowok yang berkeinginan jadi seorang bupati dan memiliki hobi sepak bola ini bilang, tahun ini, ia dan sekeluarga berencana mudik lebaran ke Tembilahan hingga habis masa liburan. Doski pun juga telah mempersiapkan semuanya dari jauh hari sebelumnya, mulai dari mempersiapkan baju, uang secukupnya, dan tidak lupa makanan ringan di jalan.

Namun, ketika ditanya apa asyiknya mudik, dia bilang, ‘’kalau balik kampung, suasana lain dan masih baru, terasa segar dan enak. Apalagi, di kampung jumpa sama keluarga.’’
Itu komentar para kaum adam yang ingin bermudik ria. Lalu, gimana dengan suara para hawa?

Rivani, siswi kelas X 3 SMAN 2 Tambang, ternyata punya pengakuan yang sama. Doski juga udah siap untuk mudik ke kampung halamannya.
‘’Tahun ini aku mau ke Medan bersama keluaraga. Kira-kira untuk satu pekan lebih lah,’’ ujarnya .

Cewek yang bercita-cita menjadi dokter ini juga telah mempersiapkan kebutuhan mudik yang sangat penting baginya. ‘’Selain nyiapin pakaian, yang terpenting lagi jangan lupa bawa obat,’’ katanya.
Hal setimpal juga diungkapkan Oktavia, siswi SMAN 4 Pekanbaru. Doski yang menyukai warna biru ini bilang, Padang menjadi tujuan mudik baginya dan keluarga tahun ini. ‘’Nggak sering sih, kami baru tahun ini aja mudik,’’ tuturnya.

Nggak Mudik Juga Seru
Nggak perlu tas ransel, nggak perlu sibuk ini itu, tapi perlu planning yang mantap untuk tetap asyik tanpa mudik di hari Raya nanti. Seperti Nova Silviani, cewek kelahiran Pekanbaru, 6 November 1992 ini, mengaku, tahun ini doski dan keluarga tidak pergi mudik. Kota bertuah ini, menjadi pilihannya untuk ajang bersilaturahmi dengan saudara-saudara yang ada. ‘’Tahun ini kami nggak mudik.

Planning utama, silaturahmi dengan keluarga yang ada di sini (Pekanbaru, red) untuk mempererat tali persaudaraan,’’ ucapnya.
Tanggapan senanda juga didukung Ardago Lengga, mantan ketua OSIS SMAN 4 Pekanabru. Cowok yang sekarang duduk di kelas XII IPA 2 ini, tetap semangat menyambut hari raya tanpa mudik. ‘’Aku memang nggak tiap tahun mudik, palingan tiga kali setahun,’’ ujarnya singkat.

Meski nggak mudik, tapi doski udah punya rencana tersendiri untuk mempersiapkan kegiatannya selama hari Raya. ‘’Ntar aku mau bersilaturahmi ke rumah keluarga yang di sini (Pekanbaru, red). Selain itu, aku bakal bersilaturahmi ke rumah teman-temanku, juga tak lupa, ke rumah guru-guruku,’’ cerita doski panjang lebar.
Sekarang nih, doski lagi menyiapkan daftar nama yang bakal di kunjungi nantinya. Wah sibuk nih!. Lalu, gimana dengan kamu?(Wido, Dita, Hendrawan, Ridwan CCMD/Dodi CCMD/nto)

Comments

Paling Banyak Dibaca