Skip to main content

Sekolah Belum Terbuka

SEKOLAH-sekolah yang ada di Kota Pekanbaru, masih banyak yang belum memberikan apresiasi positif terkait penyuluhan yang diadakan lembaga yang menangani masalah narkoba dan Aids. Sekolah-sekolah lebih banyak menutup diri ketika didatangi relawan Forum Masyarakat Peduli Aids (FMPA) untuk memberikan penyuluhan. Dengan alasan, di sekolah tersebut tidak ada pelajarnya yang terlibat kasus narkoba.
Hal itulah yang dikatakan Ketua Forum Masyarakat Peduli Aids (Formad) Pekanbaru kepada Xpresi, Rabu (27/8) lalu disela-sela pelatihan Perlindungan Aids bagi relawan yang berasal dari LSM Bidang Narkoba dan Aids yang ada di Kota Pekanbaru, di gedung Stikes Hangtuah.

Bahkan ia bersama relawan lainnya pernah ditolak di sekolah unggulan di Pekanbaru.’’Persoalannya bukan karena ada kasus di sekolah. Tetapi, bagaimana kita memberikan pengetahuan kepada mereka (siswa, red) tentang bahaya narkoba dan Aids tersebut. Apalagi pembelajaran agama yang singkat di sekolah, bagaimana bisa kita akan membentuk karakter remaja. Makanya perlunya penyuluhan karena HIV dan narkoba merupakan musuh bersama,’’ ujarnya lagi. Ia menilai kebutuhan informasi di sekolah-sekolah belum terbangun.(Dodi Putra CCMD) 

Comments

Paling Banyak Dibaca