Aku Belum Sanggup Meninggalkannya

Selamat Pagi Xpresi!!!
Perkenalkan, namaku Vina. Aku mahasiswi semerter pertama di salah satu universitas di kampung halaman orang tuaku di Surabaya sana, tetapi sejak belasan tahun lalu hingga kini kami sekeluarga tinggal di salah satu kota kabupaten di Riau ini.

Sejak lahir aku belum pernah berpisah dengan kedua orang tua dan adik-adikku, karena sejak SD hingga SMA aku memang sekolah di kota tersebut. Kini aku berpisah dengan kedua orang tua dan adik-adikku, aku menuntut ilmu ke seberang pulau Jawa sana.

Berpisah dengan orang tua dan adik-adikku rasanya tidak menjadi apa-apa, artinya aku biasa-biasa saja meski memang belum pernah berpisah. Tetapi lain halnya dengan Riko, teman sekolahku sejak SMP hingga SMA dan terakhir menjadi pacarku, aku betul-betul susah dibuatnya. Aku selalu teringat dia, aku selalu merindukannya dan rasanya aku ingin pulang ke Sumatera.

Riko, kini tetap di kotaku. Dia tidak melanjutkan pendidikannya ke universitas, karena ketidakmampuan orang tuanya. Dia kini membantu orang tuanya bertani, sedangkan aku kuliah di Surabaya. Perpisahan inilah yang membuat aku tidak nyaman dalam menjalani kehidupan ini, tidak konsentrasi dalam mengikuti perkulihan. Ada rasanya hati ini untuk pulang dan berhenti kuliah atau kalaupun kuliah, cari perguruan tinggi di kotaku saja. Tetapi hal tentulah membuat orang tuaku sangat kecewa. Rasanya aku memang tidak sanggup berpisah dan meninggalkan Riko. Bagaimana ini Xpresi, tolonglah bagaimana jalan keluarnya.

Dari saya, Vina
mahasiswi salah satu
universitas di Surabaya.


Vina yang baik hati, setelah Xpresi membaca isi hatimu yang kamu tuangkan dalam suratmu, mungkin ada beberapa hal-hal yang perlu kamu pikirkan dan tentunya dengan perbanyak sabar menghadapi hal ini. Pertama, kamu tetaplah kuliah di seberang sana, agar kedua orang tuamu tidak kecewa.

Jelas, kedua orang tuamu sangat mengharapkan supaya kamu menjadi orang yang sukses dikemudian hari. Jangan cepat-cepat mengambil keputusan yang belum tentu disetujui kedua orang tuamu. Kalaupun kamu ingin pulang dan kuliah di kotamu, bicarakanlah dengan kedua orang tuamu. Kedua, agar hubungan kamu dengan Riko tetap langgeng, binalah hubungan kalian itu dengan melakukan komunikasi via telepon dan sebagainya. Ambillah hikmahnya dari perpisahan kalian ini, terutama untuk meningkatkan semangat belajarmu. Pastilah kedua cara ini menguntungkan bagi kamu berdua dan orang tuamu. Okey?(hus)