Di Hari Raya Idul Adha 1429 Hijriah, SMAN 4 Pekanbaru melakukan penyembelihan lima ekor sapi sebagai hewan kurban, Selasa (9/12). Penyembelihan ini dilakukan langsung di lingkungan SMAN 4 Pekanbaru.
Jumlah hewan kurban meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung Ibu Arniati SE yang merupakan staf Tata Usaha SMAN 4 Pekanbaru.
’Kurban pada tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ucap beliau saat di wawancara, Rabu (10/9) kemarin. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa pemotongan kurban pada setiap Hari Raya Idul Adha telah dilakukan sejak tahun 1985.
Dikatakan kepala sekolah SMAN 4 Pekanbaru, Bapak Drs Azwir kepada Xpresi, adanya kurban setiap tahun yang dilakukan di SMAN 4 Pekanbaru melalui sistem pembayaran yang cukup sederhana. Jadi, kata beliau, setiap yang ingin berkurban menyicil dengan cara menabung dari tahun sebelumnya. Namun ada juga yang langsung membayar lunas.
Pada tahun ini yang berkurban di SMAN 4 Pekanbaru meliputi kepala sekolah, guru, pegawai beserta keluarga pegawai dan guru SMAN 4 Pekanbaru. Hasil dari daging kurban kemudian dibagikan kepada guru, pegawai,dan siswa yang dikategorikan tidak mampu.(Wido-CCMD)
Jumlah hewan kurban meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung Ibu Arniati SE yang merupakan staf Tata Usaha SMAN 4 Pekanbaru.
’Kurban pada tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ucap beliau saat di wawancara, Rabu (10/9) kemarin. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa pemotongan kurban pada setiap Hari Raya Idul Adha telah dilakukan sejak tahun 1985.
Dikatakan kepala sekolah SMAN 4 Pekanbaru, Bapak Drs Azwir kepada Xpresi, adanya kurban setiap tahun yang dilakukan di SMAN 4 Pekanbaru melalui sistem pembayaran yang cukup sederhana. Jadi, kata beliau, setiap yang ingin berkurban menyicil dengan cara menabung dari tahun sebelumnya. Namun ada juga yang langsung membayar lunas.
Pada tahun ini yang berkurban di SMAN 4 Pekanbaru meliputi kepala sekolah, guru, pegawai beserta keluarga pegawai dan guru SMAN 4 Pekanbaru. Hasil dari daging kurban kemudian dibagikan kepada guru, pegawai,dan siswa yang dikategorikan tidak mampu.(Wido-CCMD)
Comments
Post a Comment