Skip to main content

Cara Jitu Menangkan Persaingan Masuk Sekolah Favorit

Cara Jitu Menangkan Persaingan Masuk Sekolah FavoritUSAI sukses menggelar ‘’Nonton Bareng Film Laskar Pelangi’’ dengan para siswanya akhir Oktober lalu Smart Ganesha yang merupakan salah satu Bimbingan Belajar (Bimbal) yang lahir di Riau, Ahad (16/11) lalu menggelar Seminar Pendidikan dengan tema ‘’Kenali Kecerdasan, Kemampuan dan SMP/SMA Favorit dari Cara Belajarmu’’ di Payung Sekaki Room Hotel Mona Plaza Pekanbaru. Seminar ini menghadirkan Pembicara Drs H Nurfaisal MPd (Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru), Drs Wawan Setiawan (Wakil Kepala Sekolah SMAN 8 Pekanbaru), Abdul Jamal MPd (Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Pekanbaru) dan Hirmaningsih SPsi (Dosen Fakultas Psikologi UIN Suska).

Seminar yang melibatkan peserta siswa kelas VI SD dan SMP se-Pekanbaru, dipandu oleh Fadli salah seorang pengajar Smart Ganesha dikemas dengan suasana yang sangat fun dan relax sehingga membuat siswa kian antusias mengikuti kegiatan ini.
Ramadin SE Ak selaku Direktur Smart Ganesha dalam sambutannya mengajak peserta agar dapat mengaplikasikan berbagai saran dan informasi yang didapat. ‘’Dibarengi dengan mengikuti bimbingan di Smart Ganesha,’’ imbuhnya, disambut gemuruh tepuk tangan dari peserta seminar.


Selain itu Nurfaisal juga menambahkan bahwa SMAN 8 Pekanbaru saat ini merupakan SMA terbaik di Riau dan telah menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI).
Lain halnya dengan Abdul Jamal MPd, Wakasek SMPN 4 Pekanbaru ini lebih memfokuskan pembahasan tentang ketatnya persaingan masuk sekolah negeri favorit mengingat jumlah SD, SMP dan SMA negeri yang tidak seimbang.

Selain itu dia juga membahas kelas akselerasi yang ada di SMPN 4 Pekanbaru. Menurutnya, dengan kelas akselerasi siswa hanya perlu waktu dua tahun untuk menyelesaikan studinya di bangku SMP. ‘’Hanya saja untuk masuk kelas ini siswa harus lulus seleksi dan memiliki IQ tinggi serta otomatis lebih punya prospek masuk SMAN favorit,’’ paparnya.

Seminar ini semakin bertambah seru dengan hadirnya Hirmaningsih SPsi dosen psikologi utusan UIN Suska, yang memaparkan dengan gamblang taktik dan gaya belajar yang sesuai dengan kelebihan masing-masing siswa. Hal ini sangat penting diketahui untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas belajar siswa. Untuk menghangatkan suasana seminar, games-games dan visualisasi menarik juga dihadirkan dalam kesempatan ini.

Salah satunya adalah pemutaran film yang mengisahkan tentang seorang pemuda yang memberikan separuh rotinya pada seorang nenek, atas kebaikannnya itu seorang peri mengabulkan apapun permintaan si pemuda. Sang pemuda pun meminta sebuah mobil.

Namun sang peri hanya memberi separuh mobil saja disebabkan si pemuda yang hanya memberikan separuh roti untuk nenek tadi. ‘’Hikmah dari film ini adalah bila kita berusaha dalam belajar setengah hati maka hasil yang didapat juga setengah,’’ nasehatnya.(Rustam-CCMD)

Comments

Paling Banyak Dibaca