Skip to main content

Mampukah AkuMembiayai Kuliah Nanti?

Xpresi yth,
Aku anak desa, dan orang tuaku kurang mampu, tetapi aku ingin sekali untuk melanjutkan pendidikanku ke tingkat perguruan tinggi, seperti teman-temanku sesama SMA dulu.

Baiklah, sebelum aku melanjutkan ceritaku ini, terlebih dahulu aku perkenalkan diriku. Namaku Santoso, aku tinggal di desa terpencil di Inhil, dan aku anak seorang petani yang belum mampu membiayai anak-anaknya sekolah melebihi dari tingkat SLTA.
Bigini Xpresi, aku sudah dua tahun tamat SMA, namun waktu itu untuk melanjutkan ke perguruan tinggi orang tuaku sangat tidak mampu, selain hasil tani yang sangat murah harganya dua adikku juga sekolah. Tetapi selama dua tahun aku fakum dari berpendidikan, aku bekerja secara serabutan untuk mencari duit. Alhamdulillah, aku sudah punya uang simpanan dan cukup untuk mendaftar biaya masuk pertama ke perguruan tinggi. Tetapi dengan dua tahun absennya aku berpendidikan, apakah aku tidak malu kuliah lagi? Dan setelah aku kuliah, apakah nanti aku mampu mencari uang untuk biayai kualiahku selanjutnya?


Santoso
di Inhil

Santoso sobatku,
Sebenarnya, kamu lebih bijaksana dalam mengambil langkah dan berpandangan jauh ke depan. Sebab, dengan keterbatasan biaya kamu mampu, sabar dan sadar untuk memenuhi keinginanmu kuliah ke perguruan tinggi. Selain itu, selama kamu nganggur dari berpendidikan, kamu mau bekerja mencari untuk memenuhi keinginanmu itu. Ini suatu pemikiran dan kebijakan yang luar biasa.

Soal malu kuliah lagi karena sudah nganggur dua tahun, itu tidak perlu dipikirkan. Banyak orang lain juga demikian, bahkan ada yang sudah tua masih kuliah. Sama halnya dengan nanti kalau sudah kuliah, kamu bisa mencari pekerjaan untuk memenuhi membiayai kuliahmu. Jangan khawatir, apabila kamu memang berniat untuk menunutut ilmu menuju ke jalan kebaikan, itu pasti ada jalan, pasti ada pekerjaan yang menunggu kamu. Percayalah.(hus)

Comments

Paling Banyak Dibaca