Apa kabar sobat Xpresi, terima kasih ya tetap setia bersama Xpresi setiap pekannya. Kali ini, Xpresi ingin mengabari bahwa, Jumat (30/10) kemarin redaksi harian pagi Riau Pos dikunjungi ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Provinsi Riau. Kunjungan mereka ini dalam rangka Workshop Jurnalistik yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Mereka ini dipandu guru pendamping dari sekolah asal. Penjelasan seputar Jurnalistik, langsung diberikan oleh Asisten Redaktur Pelaksana (As Redpel) Ahmad Fitri dan Asisten Koordinator Liputan (As KL) Ilham Muhammad Yasir.
‘’Tapi yang penting bagi kamu yang ingin menguasai ilmu jurnalistik adalah kemauan. Kamu nantinya akan mampu menuangkan tulisan di mading sekolah. Kemudian menuangkan tulisan diperlukan ketabahan. Tanpa ketabahan, kamu tidak akan mampu menulis secara baik,’’ nasehat Ahmad Fitri dan didengarkan dengan seksama oleh ratusan tamu redaksi tersebut.
Dalam kunjungan itu, para siswa mencatat semua jawaban yang diberikan oleh As Redpel dari pertanyaan yang mereka lontarkan. kemudian As Radpel mengingatkan peserta penjelasan didapatdari As Redpel, jangan lupa buat beritanya di mading sekolah masing-masing.
Salah satu pendamping dari Disdik Suhartoni mengatakan, kunjungan ini bermaksud untuk menghidupkan kembali mading yang ada di sekolah. ‘’Untuk merealisasikan mading, terlebih dahulu kita memberikan materi jurnalistik. Mandapatkan materi jurnalistik itu, kita mendapatkannya dengan cara kunjungan ke media massa,’’ ucapnya.(red)
Mereka ini dipandu guru pendamping dari sekolah asal. Penjelasan seputar Jurnalistik, langsung diberikan oleh Asisten Redaktur Pelaksana (As Redpel) Ahmad Fitri dan Asisten Koordinator Liputan (As KL) Ilham Muhammad Yasir.
‘’Tapi yang penting bagi kamu yang ingin menguasai ilmu jurnalistik adalah kemauan. Kamu nantinya akan mampu menuangkan tulisan di mading sekolah. Kemudian menuangkan tulisan diperlukan ketabahan. Tanpa ketabahan, kamu tidak akan mampu menulis secara baik,’’ nasehat Ahmad Fitri dan didengarkan dengan seksama oleh ratusan tamu redaksi tersebut.
Dalam kunjungan itu, para siswa mencatat semua jawaban yang diberikan oleh As Redpel dari pertanyaan yang mereka lontarkan. kemudian As Radpel mengingatkan peserta penjelasan didapatdari As Redpel, jangan lupa buat beritanya di mading sekolah masing-masing.
Salah satu pendamping dari Disdik Suhartoni mengatakan, kunjungan ini bermaksud untuk menghidupkan kembali mading yang ada di sekolah. ‘’Untuk merealisasikan mading, terlebih dahulu kita memberikan materi jurnalistik. Mandapatkan materi jurnalistik itu, kita mendapatkannya dengan cara kunjungan ke media massa,’’ ucapnya.(red)
Comments
Post a Comment