Skip to main content

Ekstrakurikuler Pengajian AI-Quran Sebuah Terobosan Baru

EKTRAKURIKULER pengajian Al-Quran merupakan sebuah terobosan baru yang digagas oleh pihak Dekanat Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Islam Riau (UIR). Untuk mensukseskan program ini pihak dekanat akan dibantu oleh organisasi kemahasiswaan yang ada di Fekon, seperti Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Forum Study Islam (FSI) As-Sabil, Dewan Mahasiswa (Dema), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Kegiatan ekstrakurikuler pengajian Al-Quran ini diwajibkan untuk seluruh mahasiswa Fekon angkatan 2008 yang beragama Islam selama dua semester. Uniknya, mengikuti program ini merupakan salah satu syarat ujian skripsi. Seterusnya, mahasiswa yang ikut pengajian Al-Qur’an ini akan mendapatkan kartu ekstrakurikuler serta sertifikat. Mengikuti program ini tidak dipungut bayaran sama sekali, dan akan dilaksanakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun yang akan datang.

Setelah mendaftar, mahasiswa yang akan mengikuti program ini terlebih dahulu dites membaca Al-Quran. Berdasarkan hasil rapat pihak dekanat dengan seluruh organisasi mahasiswa yang ada di Fekon, tim penguji membaca Al-Quran diambil alih oleh BEM Fekon. ‘’Sampai saat ini dari 610 jumlah mahasiswa FEKON angkatan 2008, sudah 552 orang yang mendaftar,’’ ujar Emkad Arif, Gubernur Mahasiswa Fekon UIR.


Pengajian ini dilakukan satu kali dalam sepekan, dilaksanakan setiap hari sabtu. Bertempat di Mesjid Munawwaroh UIR, sabtu (1/11) lalu kegiatan ekstrakurikuler ini telah di buka secara resmi oleh Pembantu Rektor III UIR Drs. Rahyunir Rauf MSi. Serta diisi dengan pengajian umum bertema ‘’Menjadikan Al-Quran Sebagai Panduan Hidup’’ yang di sampaikan oleh Ustadz Farhan Suchail.

Adapun pembimbing atau yang menjadi pementor dalam program ini diambil dari beberapa utusan lembaga-lembaga mahasiswa yang ada di Fekon dan dibantu oleh tim formatur. Menurut Arif, sebagai membimbing pengajian Al-Quran ini dibutuhkan sekitar 30 orang pementor, dan jika terdapat kekurangan pementor akan di follow up oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Al-Kahfi. ‘’Tapi Alhamdulillah kita sudah dapat pementor sekitar 40 orang, sudah lebih dari target,’’katanya. (Tari-CCMD)

Comments

Paling Banyak Dibaca