Xpresi yth,
Sebenarnya gue malu menyampain hal ini kepadamu, tapi ya nggak apa-apalah karena gue susah untuk memecahkan masalahnya. Ya, terlebih dulu gue perkenalkan diri gue, nama gue Susi (bukan nama samaran, red) duduk di kelas XII sebuah SMU di kota ini.
Begini Xpresi, gue heran pada diri gue sendiri, sejak gue duduk di kelas XII, gue jatuh cinta sama guru gue sendiri, gue nggak tau mengapa ini terjadi. Yang jelas, yang membuat gue jatuh cinta itu, selain dia ganteng banget, dia itu penuh perhatian.
Misalnya, ada mata pelajaran yang gue tidak ngerti, gue selalu nanya kepadanya, dan setiap gue minta bantuannya dia selalu meluangkan waktunya. Gue nggak tau, apakah perhatian semacam itu dia berikan kepada semua siswa atau gue sendiri.
Jadi dengan kejadian ini, gimana menurutmu Xpresi. Jawab dong, supaya gue bisa mengambil langkah.
Sekian dari saya Susi.
Susi sobatku!
Sebenarnya permasalahan yang kamu hadapi ini, tidaklah seberat apa yang kamu bayangkan, asal kamu bisa mengoreksi diri. Kebaikan seseorang jangan selalu kamu artikan bahwa dia punya perhatian lain terhadap kamu, apalagi dia seorang guru, yang mendidik kalian seperti yang kamu maksudkan itu.
Menurut Xpresi, hal ini jangan kamu besar-besarkan. Artinya, kebaikkan dan perhatian gurumu itu jangan kamu anggap dia ada maksud lain kepadamu, karena tugasnya sebagai guru kapanpun, dimanapun dia siap membantu siswanya yang sedang dalam kesulitan, khususnya dalam menghadapi pelajaran. Kecuali bila dia sendiri pernah menyampaikan rasa cintanya kepadamu.
Demikian Susi, semoga kamu tidak salah langkah menghadapi permasalahan ini. Terima kasih.(hus)
Sebenarnya gue malu menyampain hal ini kepadamu, tapi ya nggak apa-apalah karena gue susah untuk memecahkan masalahnya. Ya, terlebih dulu gue perkenalkan diri gue, nama gue Susi (bukan nama samaran, red) duduk di kelas XII sebuah SMU di kota ini.
Begini Xpresi, gue heran pada diri gue sendiri, sejak gue duduk di kelas XII, gue jatuh cinta sama guru gue sendiri, gue nggak tau mengapa ini terjadi. Yang jelas, yang membuat gue jatuh cinta itu, selain dia ganteng banget, dia itu penuh perhatian.
Misalnya, ada mata pelajaran yang gue tidak ngerti, gue selalu nanya kepadanya, dan setiap gue minta bantuannya dia selalu meluangkan waktunya. Gue nggak tau, apakah perhatian semacam itu dia berikan kepada semua siswa atau gue sendiri.
Jadi dengan kejadian ini, gimana menurutmu Xpresi. Jawab dong, supaya gue bisa mengambil langkah.
Sekian dari saya Susi.
Susi sobatku!
Sebenarnya permasalahan yang kamu hadapi ini, tidaklah seberat apa yang kamu bayangkan, asal kamu bisa mengoreksi diri. Kebaikan seseorang jangan selalu kamu artikan bahwa dia punya perhatian lain terhadap kamu, apalagi dia seorang guru, yang mendidik kalian seperti yang kamu maksudkan itu.
Menurut Xpresi, hal ini jangan kamu besar-besarkan. Artinya, kebaikkan dan perhatian gurumu itu jangan kamu anggap dia ada maksud lain kepadamu, karena tugasnya sebagai guru kapanpun, dimanapun dia siap membantu siswanya yang sedang dalam kesulitan, khususnya dalam menghadapi pelajaran. Kecuali bila dia sendiri pernah menyampaikan rasa cintanya kepadamu.
Demikian Susi, semoga kamu tidak salah langkah menghadapi permasalahan ini. Terima kasih.(hus)
Comments
Post a Comment