Gema Ramadan di SMAN Plus

DALAM rangka menyemarakkan bulan Ramadan 1429 H, SMAN Plus Provinsi Riau menggelar berbagai acara keagamaan yang dikemas dengan kreatif dan menarik oleh Rohis Istiqomah Plus. Dan sontak saja, acara yang bertema ‘’Gema Ramadan Plus’’ ini, disambut antusias warga SMA Plus.

Menurut Waka Humas SMA Plus, Drs Hasidin Pospos MPd, Jumat (19/9) lalu, acara ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, untuk mencari bibit berbakat bidang keagamaan.

Adapun acaranya, antara lain pengajian selama bulan Ramadan, santunan anak yatim, lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), lomba azan, lomba hafiz quran, Olimpiade Agama Islam Plus (OAIP), lomba membangunkan sahur, lomba pembuatan miniatur masjid, lomba cerdas cermat plus, bazar Ramadan, dan lainnya.

Pembukaan acara awal Ramadan di SMA Plus, lebih jauh dijelaskan Pospos, diawali lomba MTQ selama tiga hari. Dalam lomba ini, tiap peserta membaca ayat-ayat alquran dengan irama dan tajwid. Berikutnya digelar lomba azan. Azan yang paling bagus irama dan tajwidnya, dialah sang juara. Lomba azan ini berlangsung selama 2 hari. Setelah itu, dilaksanakan dengan lomba hafiz quran. Setiap peserta diharuskan menghafal surat dan ayat tertentu. Kemudian juri membacakan sepotong ayat, dan disambung oleh peserta lanjutan ayat tersebut.

Selain itu, OAIP dilaksanakan berupa kompetisi tertulis. Dan, yang terpilih menjadi juara diberikan penghargaan medali dan piala.

Sementara itu, lomba membangunkan sahur digelar khusus bagi kaum ikhwan (putra). Peserta berasal dari warga tiap-tiap lantai per asrama. Lombanya berupa setiap peserta diharuskan membangunkan warga komplek SMAN Plus pada jam-jam sebelum sahur.

Lain lagi dengan lomba pembuatan miniatur masjid. Bahan-bahan yang digunakan sekreatif mungkin, tapi hasilnya memuaskan. Selanjutnya lomba cerdas cermat plus. Lombanya sama seperti lomba cerdas cermat biasanya, hanya saja soal yang diberikan adalah soal Agama Islam dan dituntut kecepatan berfikirnya. Terakhir, bazar Ramadaan. Di bazar ini, tersedia berbagai macam buku keagamaan untuk dibeli dan dibaca.

‘’Sepatutnya kita meningkatkan ibadah dan pengetahuan kita tentang agama Islam. Di samping berguna untuk dunia dan akhirat, kita juga akan mendapatkan pengalaman yang berharga untuk ke depannya. Oleh karena itu, jangan waktu Ramadan ini kita sia-siakan. Kita harus mengisinya dengan kegiatan yang bernilai ibadah.(Dodi Putra CCMD-Mahasiswa FKIP UIR)