Pada awal 2000, muncul beberapa penyanyi cewek berusia muda. Nama mereka melejit dan menyita perhatian komunitas dunia. Avril Lavigne meroket sebagai punk princess berkat single Sk8er Boi. Norah Jones merajai pasar jazz dengan album Come Away With Me. Sedangkan Vanessa Carlton menginvasi dengan A Thousand Miles lewat dentingan pianonya. Juga, satu lagi cewek bernama Michelle Branch.
Pelantun Everywhere dan Goodbye to You itu memilih pop rock untuk berkarir di dunia musik. Seketika itu juga, lagu-lagunya menjadi playlist wajib banyak anak muda. Pertengahan Juni lalu, Branch merampungkan album yang akan diberi titel Everything Comes and Goes.
Dalam rilisan ketiga itu, Branch tidak lagi berkutat di ranah pop-rock. Penyanyi kelahiran 2 Juli 1983 tersebut akan tetap bersenjata gitar. Namun, fokus ke genre musik country. Sebenarnya, ini bukan hal baru bagi Branch. Dia juga pernah menggeluti rana country pada 2004. Ketika itu, dia membentuk duo The Wreckers bersama sahabatnya, Jessica Sharp.
“Everything Comes and Goes seperti sebuah progresi yang natural dari The Wreckers,” ujar Branch. Karakter lagunya tidak jauh dari karya The Wreckers. Misalnya, The Good Kind (2005) yang menjadi soundtrack serial TV One Tree Hill.
Everything Comes and Goes juga didukung orang-orang di balik The Wreckers. Terutama, untuk album Standing Still, Look Pretty (2006). Posisi produser diisi oleh John Leventhal dan John Shanks. Meneruskan tradisi, lagu-lagu album keempat itu juga ditulis sendiri oleh Branch.
Mengapa Branch betah berkutat di ranah musik country? Sebab, dia merasa paling pas membawakan genre musik tersebut. “Musik country sangat menyenangkan. Membuatku merasa seperti di rumah sendiri. Itu adalah ranah musik yang paling pas buatku saat ini,” tutur pemboyong Grammy 2002 tersebut.
Tak tanggung-tanggung, dalam Everything Comes and Goes Branch menggaet kolaborator andal. Penyanyi country kawakan Dwight Yoakam diajaknya berduet dalam track Long Goodbye.
Branch mengaku kembali bersemangat ke dunia musik dengan album terbaru itu. Namun, dia juga sedikit sedih. Sebab, secara bersamaan, the Wreckers menyatakan hiatus. Penyebabnya, sang partner, Jessica Harp, ingin fokus bersolo karir. Dia tidak ingin dikenal sebagai “orang lain dalam the Wreckers selain Michelle Branch.”
Saat ini, Branch tengah sibuk memberikan sentuhan akhir untuk Everything Comes and Goes. Kapan album itu dirilis? “Secepatnya, sebelum tahun ini berakhir,” tutup Branch. (aid/berbagai sumber)
Pelantun Everywhere dan Goodbye to You itu memilih pop rock untuk berkarir di dunia musik. Seketika itu juga, lagu-lagunya menjadi playlist wajib banyak anak muda. Pertengahan Juni lalu, Branch merampungkan album yang akan diberi titel Everything Comes and Goes.
Dalam rilisan ketiga itu, Branch tidak lagi berkutat di ranah pop-rock. Penyanyi kelahiran 2 Juli 1983 tersebut akan tetap bersenjata gitar. Namun, fokus ke genre musik country. Sebenarnya, ini bukan hal baru bagi Branch. Dia juga pernah menggeluti rana country pada 2004. Ketika itu, dia membentuk duo The Wreckers bersama sahabatnya, Jessica Sharp.
“Everything Comes and Goes seperti sebuah progresi yang natural dari The Wreckers,” ujar Branch. Karakter lagunya tidak jauh dari karya The Wreckers. Misalnya, The Good Kind (2005) yang menjadi soundtrack serial TV One Tree Hill.
Everything Comes and Goes juga didukung orang-orang di balik The Wreckers. Terutama, untuk album Standing Still, Look Pretty (2006). Posisi produser diisi oleh John Leventhal dan John Shanks. Meneruskan tradisi, lagu-lagu album keempat itu juga ditulis sendiri oleh Branch.
Mengapa Branch betah berkutat di ranah musik country? Sebab, dia merasa paling pas membawakan genre musik tersebut. “Musik country sangat menyenangkan. Membuatku merasa seperti di rumah sendiri. Itu adalah ranah musik yang paling pas buatku saat ini,” tutur pemboyong Grammy 2002 tersebut.
Tak tanggung-tanggung, dalam Everything Comes and Goes Branch menggaet kolaborator andal. Penyanyi country kawakan Dwight Yoakam diajaknya berduet dalam track Long Goodbye.
Branch mengaku kembali bersemangat ke dunia musik dengan album terbaru itu. Namun, dia juga sedikit sedih. Sebab, secara bersamaan, the Wreckers menyatakan hiatus. Penyebabnya, sang partner, Jessica Harp, ingin fokus bersolo karir. Dia tidak ingin dikenal sebagai “orang lain dalam the Wreckers selain Michelle Branch.”
Saat ini, Branch tengah sibuk memberikan sentuhan akhir untuk Everything Comes and Goes. Kapan album itu dirilis? “Secepatnya, sebelum tahun ini berakhir,” tutup Branch. (aid/berbagai sumber)
I simply can't wait for Michelle Branch's new album -- the new song "Together" from the Sisterhood soundtrack might not be one of the best Michelle Branch songs ever, but I love it. I've been recording cover songs for a music blog and if only my vocal range was a little higher... I'm more in the Johnny Cash range! Still, can't wait for the new album!
ReplyDelete