Skip to main content

Palsukan Lowongan Kerja Microsoft, Dihukum 4 Tahun

Seorang pria asal New York diancam pidana tak kurang dari 4 tahun setelah mengaku bersalah atas tuduhan memalsukan lowongan kerja untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, Yahoo, dan PayPal.Dalam salah satu iklannya, Frantzy Morisset menulis, Microsoft Corporation sedang mencari karyawan yang mampu berpikir dan berwawasan luas untuk mengisi beberapa posisi’’ seperti dikutip IDG News Service 29 April kemarin.

Dalam lowongan itu juga disebutkan bahwa pelamar dapat bekerja dari rumah dengan jam kerja yang fleksibel. Frantzy menawarkan gaji antara US$15 sampai US$27,5 per jam untuk posisi administrasi, customer service, dan marketing.Korban yang terkecoh kemudian diminta mengirimkan data-data pribadi termasuk nomor Social Security mereka. Setelah mengumpulkan banyak data, Frantzy kemudian menjual data-data ini pada para cyber criminal.

Frantzy dijerat beberapa tuduhan termasuk, pencurian identitas, pembobolan komputer, dan tentunya penipuan. Dengan setumpuk tuduhan ini Frantzy bisa diancam pidana kurungan antara 16 bulan sampai dengan 4 tahun penjara.Lowongan palsu itu dimuat Frantzy di situs-situs lowongan semacam CareerBuilder.com, Counsel.net dan Monster. Microsoft sebagai pihak yang dirugikan karena pencemaran nama baik ikut membantu pihak kejaksaan Manhattan dalam kasus penipuan ini.

Kasus ini bukan pertama kalinya buat Microsoft, sebelumnya ada penipu yang menggunakan nama Microsoft untuk menipu pengakses internet bahwa mereka memenangkan hadiah karena telah menggunakan produk Microsoft. Korban kemudian diminta membayar pajak atau uang administrasi sebelum bisa menerima hadiah yang dijanjikan.(net/nto)

Comments

Paling Banyak Dibaca