Skip to main content

Rio Fernando "Antara Minas dan Jakarta"

Tekad perubahan itu datang dari dirinya sendiri. Cita-cita ingin keliling dunia sebagai kru kapal pesiar, Rio Fernando kini malah "kecemplung" ke dunia entertainment. "Tapi aku sudah terlanjur jatuh cinta dengan duniaku sekarang," ujar cowok tinggi asal Minas, Rumbai ini.

Pernah nonton iklan Sampoerna Hijau seri voli pantai yang sering nongol di berbagai televisi swasta? Yup, salah satu pemain voli di iklan itu adalah Rio Fernando. Cowok jangkung berkulit bersih ini kini sukses sebagai bintang iklan dan presenter di Jakarta.Sembilan tahun lalu, Rio adalah salah satu siswa SMA Cendana Rumbai. Dia lahir di Minas, 27 Mei 1980. Ayahnya berdarah Bukittinggi, Sumatera Barat dan ibunya berdarah Palembang, Sumatera Selatan.


"Dulu aku nih kucel banget. Item, pokoknya culun banget deh," ujar cowok ramah ini saat berbincang dengan Xpresi di suatu sore yang teduh, di Hotel Aryaduta Pekanbaru, pekan lalu.Kalopun ceritanya itu benar, tapi Rio sekarang tampaknya emang udah beda banget. Saat ngobrol dengan Xpresi, Rio mengenakan baju t-shirt cokelat yang kontras sekali dengan kulitnya. Dipadu dengan jins biru dan sepatu sport, dia tampak segar dan keren.Logatnya pun, bisa dibilang udah nggak melayu lagi. Sengaja ya?

"Ah nggak kok. Kalo soal logat, sejak kecil kami di rumah emang udah biasa pakai bahasa Indonesia. Karena ayahku dari Minang dan ibuku Palembang. Jadinya ya nggak condong ke bahasa daerah tertentu," ujarnya.Soal penampilan, Rio mengaku emang perubahan ini nggak terjadi dalam waktu singkat. Dia bercerita, kepindahannya ke Jakarta karena kuliah di jurusan perhotelan Universitas Trisakti tak urung membuatnya jadi me-make over-dirinya.

"Aku kuliah di perhotelan karena emang cita-citaku ingin keliling dunia dengan kapal pesiar. Temen-temenku termasuk orang-orang yang suka merawat diri dan sadar mode. Itu yang membuat aku jadi lebih care dengan penampilan," ujarnya.
Tapi, cowok yang memang doyan fitnes sejak SMA ini menolak jika dikatakan metroseksual. Menurutnya, dia menjaga penampilan sebatas ingin dilihat bersih saja. Tidak lebih.
"Aku cuma ingin tampil bersih dan enak dilihat. Tapi kalo sampai jadi korban mode, itu bukan gue banget," ujarnya sambil tertawa.

Jadi Model
Nasibnya berubah di suatu sore pada tahun 2003. Saat itu dia sedang hang out bersama teman-temannya di sebuah mal di Jakarta. Tiba-tiba, seorang laki-laki mendekatinya, dan memberikan penawaran menarik.
"Aku diminta jadi model peragaan busana Nelwan Anwar," katanya. Nelwan Anwar adalah seorang desainer ternama di Jakarta. Dan sebuah fashion show di Hotel Sultan (dulu Hotel Hilton, Red) Jakarta adalah ajang mode pertama yang dijajalnya.
"Grogi banget! Tapi untunglah, kalo model cowok kan nggak perlu bergaya macam-macam, cuma jalan lurus aja. Jadinya nggak terlalu sulit," ceritanya sambil tertawa geli.Episode selanjutnya ternyata berjalan mulus, Berbagai tawaran pun datang. Dari jadi model sampai bintang iklan. Beberapa iklan yang dibintanginya adalah mi sedap dan kacang iyes (jadi supporting talent/bintang pembantu) dan Samperna Hijau, Canesten dan lembaga leasing FIF di mana dia menjadi main talent atau bintang utama. Dia juga terlibat dalam reality show Ngoboy di tv kabel Astro.

Dunia presenter mulai dirambahnya saat dia sukses jadi finalis MTV VJ Hunt 2007 audisi Jakarta. Banyak pelajaran diperolehnya dari ajang itu. Terutama dalam hal kerja keras dan profesionalitas."Ikut ajang itu seru banget. Aku jadi sadar, mereka yang sukses dan jadi bintang itu adalah pekerja keras," katanya.
Dunia cuap-cuap pun ternyata menggelitik hatinya. Bahkan bisa dibilang, Rio langsung jatuh cinta dengan dunia presenter. "Aku merasa inilah dunia yang aku cari," katanya.

Karirnya emang masih panjang. Dan Rio ngaku, kalo dia masih harus terus berjuang untuk maju. Persaingan di dunia entertainment Jakarta emang sangat ketat. Tapi, Rio yakin kalo ada niat, maka akan ada jalan."Yang penting kita harus optimis. Jangan mudah putus asa. Segalanya bisa kita rubah asal kita mau belajar dan introspeksi diri," katanya.

"Aku senang sekali jika bisa membantu rekan-rekanku dari Riau. Pokoknya, kita harus berani berkompetisi. Dan, kalo kita memiliki keberanian, maka jalan akan terbentang di depan mata," ujarnya sambil tersenyum. Sukses Rio!(indriaty susanto)

Profil:
Nama: Rio Fernando
TTL : Minas, 27 Mei 1980
Tinggi/berat: 180 cm/68
Hobi: musik & traveling
Cita-cita: presenter professional
Pendidikan:
-SMA Cendana Rumbai 1999
-Fakultas Perhotelan Universitas Trisakti Jakarta 2003
Makanan fave: bakso dan sea food

Comments

Paling Banyak Dibaca