Pasangan model ini punya banyak kesamaan. Sama-sama model baru, sama-sama punya semangat tinggi, juga sama-sama lulusan sekolah menengah kejuruan. Mereka juga punya satu pernyataan, “Masuk SMK itu keren!”
Putra Surya
TTL: 09 Juli 1988
Hobi & cita-cita: Travelling
& jadi cowok serba bisa
Prestasi Bergengsi:
Juara II Busana Casual (2006)
Juara II Busana Pesta (2006)
Hobi & cita-cita: Travelling
& jadi cowok serba bisa
Prestasi Bergengsi:
Juara II Busana Casual (2006)
Juara II Busana Pesta (2006)
Juara II Busana Muslim (2006)
Juara I Busana Pesta (2007)
Juara II Busana Casual (2007)
Juara II Busana Black & White (2008)
Juara III Busana Valentine
Pasangan (2008)
Lily Suryani
TTL: 4 Juli 1990
Hobi & cita-cita: modeling & jadi wanita karir
TTL: 4 Juli 1990
Hobi & cita-cita: modeling & jadi wanita karir
Prestasi Bergengsi: Juara III Busana
Casual (2006)
Juara Harapan II Busana Pesta (2006)
Finalis Fashion Xpresi Goes to School 2
Casual (2006)
Juara Harapan II Busana Pesta (2006)
Finalis Fashion Xpresi Goes to School 2
Koki Idola
Putera Surya. Cowok cool satu ini adalah jebolan SMK Muhammadiyah Pekanbaru. Tapi jangan heran kalo doski nggak noleh jika ada yang manggilnya dengan Putra atau Surya. Karena, doski emang lebih popular dengan nama Uya.
Karirnya di modeling terintis sejak doski masuk SMK. Awalnya, ia hanya coba-coba ikut kontes model. Dan ternyata langsung dapat Juara II Busana Casual (2006) di Hotel Nuansa. Dan selanjutnya, ia ketagihan ikut lomba model sehingga sering menggaet penghargaan di berbagai lomba.
Karirnya di modeling terintis sejak doski masuk SMK. Awalnya, ia hanya coba-coba ikut kontes model. Dan ternyata langsung dapat Juara II Busana Casual (2006) di Hotel Nuansa. Dan selanjutnya, ia ketagihan ikut lomba model sehingga sering menggaet penghargaan di berbagai lomba.
Tak hanya model yang diliriknya. Uya juga sempat merasakan menjadi seorang dancer dan cheerleader. “Aku punya prinsip, galilah potensi diri sehingga hidup jadi lebih berarti,” kata mantan ketua Rohis SMK Muhammadiyah ini. Kecanduannya ikut aneka kontes berbuah manis. Kini Uya udah mengoleksi berbagai gelar juara.
Di bidang akademis pun pengagum Bunga Citra Lestari ini tergolong siswa yang pintar. Hal itu dibuktikan dengan nilai praktek kerja industrinya (Prakerin) yang memuaskan. Wajar dong kalo Uya pun jadi bintang di sekolahnya. Doski juga suka ngumpul bareng teman-temannya di kafe.
“Bagi aku kesuksesan itu nggak berarti harus buru-buru. Meski pelan-pelan, yang penting hasilnya bagus kan?” katanya.
Satu hal, Uya ngerasa sangat beruntung karena sekolah di sekolah kejuruan. Dia bilang, sekolah kejuruan malah memberi bekal yang lebih dibanding sekolah menengah umum. Dia juga sama sekali nggak setuju kalo masuk sekolah kejuruan itu dianggap nggak bergengsi.
“Itu sih dulu! Kalo sekarang, sekolah kejuruan itu justru malah keren!” tegasnya.
Pengen jadi Pengusaha
Nah, cewek yang satu ini lagi ceritanya. Lily Suryani, begitu nama lengkap cewek berdarah Tionghoa ini. Lily yang bercita-cita ingin jadi wanita karir ini juga terbilang wajah baru di dunia modeling.
Dan doski juga jebolan dari SMK. Dia bilang, sejak masuk SMK, dia merasa jadi lebih mandiri. Karena di SMK Lily diajarkan untuk menjadi seorang enterpreneur (pengusaha). “Sama sekali nggak menyesal memilih SMK sebagai tempat menuntut ilmu,” kata cewek pemilik tinggi 157 cm dan berat 40 kg ini.
Selain itu, bersekolah di SMK memberikan waktu luang yang banyak baginya. Karena di SMK lebih banyak menerapkan praktek. Jadi waktu luang ini dicurinya untuk mengikuti kontes-kontes model
“Sejak masuk SMK, aku banyak waktu luang. Jadi waktu kosong itu aku gunakan untuk ikut kursus model. Aku juga ikut berbagai kontes model untuk menjajal kemampuan,” katanya sambil tersenyum.
Belum puas ke model, pengagum Carissa Puteri ini ingin sekali terjun ke dunia akting. Namun, ia tak mau buru-buru memulai karirnya. Karena, usia yang masih muda membuatnya harus mempersiapkan diri lebih matang lagi.
“Terjun ke dunia entertaint itu nggak gampang. Makanya, untuk mempersiapkan diri, Lily ingin terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kalo nanti Lily udah ngerasa siap untuk berkarir, mungkin Lily akan terjun secara professional,” katanya mantap. Dia bilang, meski ingin jadi aktris, dia ingin jadi bintang berkualitas. Jadi, nggak cuma modal tampang aja gitu lho…
Tapi, sementara ini Lily masih tetap menekuni dunia model dan puncaknya nanti ingin menjadi aktris layar lebar. “Kan
“Bahkan saking seringnya main ke kafe, aku ditawarin jadi koki,” katanya sambil tertawa.
Lho, kok koki? Uya bilang, awalnya dia sih pengen coba-coba aja. Karena dilihatnya, jadi koki di resto atau kafe tuh asyik banget. Dari Cuma sekadar Bantu-bantu di kafe, doski akhirnya bisa menguasai beberapa resep masakan di sana. Dan akhirnya, dia diterima menjadi koki beneran!
“Wah, aku seneng banget. Jadi nambah pengalaman nih,” katanya terbahak.
Keasyikan jadi koki, Uya tetap tidak lupa dengan dunia modeling. Kini penyuka ayam goreng ini tengah mengikuti pemilihan dan kontes model di beberapa majalah remaja nasional. Ia berharap usahanya ini bisa membuahkan hasil, membawanya ke puncak kesuksesan.
Lho, kok koki? Uya bilang, awalnya dia sih pengen coba-coba aja. Karena dilihatnya, jadi koki di resto atau kafe tuh asyik banget. Dari Cuma sekadar Bantu-bantu di kafe, doski akhirnya bisa menguasai beberapa resep masakan di sana. Dan akhirnya, dia diterima menjadi koki beneran!
“Wah, aku seneng banget. Jadi nambah pengalaman nih,” katanya terbahak.
Keasyikan jadi koki, Uya tetap tidak lupa dengan dunia modeling. Kini penyuka ayam goreng ini tengah mengikuti pemilihan dan kontes model di beberapa majalah remaja nasional. Ia berharap usahanya ini bisa membuahkan hasil, membawanya ke puncak kesuksesan.
“Bagi aku kesuksesan itu nggak berarti harus buru-buru. Meski pelan-pelan, yang penting hasilnya bagus kan?” katanya.
Satu hal, Uya ngerasa sangat beruntung karena sekolah di sekolah kejuruan. Dia bilang, sekolah kejuruan malah memberi bekal yang lebih dibanding sekolah menengah umum. Dia juga sama sekali nggak setuju kalo masuk sekolah kejuruan itu dianggap nggak bergengsi.
“Itu sih dulu! Kalo sekarang, sekolah kejuruan itu justru malah keren!” tegasnya.
Pengen jadi Pengusaha
Nah, cewek yang satu ini lagi ceritanya. Lily Suryani, begitu nama lengkap cewek berdarah Tionghoa ini. Lily yang bercita-cita ingin jadi wanita karir ini juga terbilang wajah baru di dunia modeling.
Dan doski juga jebolan dari SMK. Dia bilang, sejak masuk SMK, dia merasa jadi lebih mandiri. Karena di SMK Lily diajarkan untuk menjadi seorang enterpreneur (pengusaha). “Sama sekali nggak menyesal memilih SMK sebagai tempat menuntut ilmu,” kata cewek pemilik tinggi 157 cm dan berat 40 kg ini.
Selain itu, bersekolah di SMK memberikan waktu luang yang banyak baginya. Karena di SMK lebih banyak menerapkan praktek. Jadi waktu luang ini dicurinya untuk mengikuti kontes-kontes model
“Sejak masuk SMK, aku banyak waktu luang. Jadi waktu kosong itu aku gunakan untuk ikut kursus model. Aku juga ikut berbagai kontes model untuk menjajal kemampuan,” katanya sambil tersenyum.
Belum puas ke model, pengagum Carissa Puteri ini ingin sekali terjun ke dunia akting. Namun, ia tak mau buru-buru memulai karirnya. Karena, usia yang masih muda membuatnya harus mempersiapkan diri lebih matang lagi.
“Terjun ke dunia entertaint itu nggak gampang. Makanya, untuk mempersiapkan diri, Lily ingin terus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kalo nanti Lily udah ngerasa siap untuk berkarir, mungkin Lily akan terjun secara professional,” katanya mantap. Dia bilang, meski ingin jadi aktris, dia ingin jadi bintang berkualitas. Jadi, nggak cuma modal tampang aja gitu lho…
Tapi, sementara ini Lily masih tetap menekuni dunia model dan puncaknya nanti ingin menjadi aktris layar lebar. “Kan
Comments
Post a Comment