Serah Terima Jabatan Kepala Sekolah

SETIAP ada pertemuan pasti ada perpisahan, demikian pepatah yang cocok untuk serah terima jabatan Kepala Sekolah SMPN 2 yang kini dijabat oleh Syamsidi SS menggantikan Drs Desri Yanson.Pelepasan Desri Yanson mantan orang nomor satu di SMPN 2 Ujungbatu digelar, Senin (7/4), lalu. Serah terima dilaksanakan di ruang kepala sekolah dihadiri oleh wakil kepala sekolah dan sejumlah guru.

Setelah serah terima ini dilaksanakan Syamsidi memberi sedikit komentar. Disebutkannya, disiplin siswa dan guru sangat penting. Dengan disiplin yang ketat, sekolah akan maju.Tidak hanya itu, kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan tugas juga harus menjadi prioritas. Guru harus memiliki kesadaran dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai pendidik dan tenaga pengajar agar siswa mampu berprestasi.

Demikian juga dengan siswa, harus memiliki kesadaran dalam belajar.Jika hanya guru yang memiliki kesadaran dalam mendidik tapi siswa tidak ada kesadaran dalam belajar, semua itu akan sia-sia saja.‘’Jadi kita harus sadar siapa kita apa posisi kita dan apa yang menjadi tugas kita. Jika hal itu sudah terekam di hati masing-masing, pasti sekolah ini akan maju,’’ ungkap Pak Syamsidi sambil menambahkan, ini merupakan langkah awal agar sekolah ini tetap menjadi sekolah yang berwawasan keunggulan dan lebih terkenal dengan prestasi-prestasi yang selalu diraih dan dicapai.
Suasana sekolah ketika itu penuh haru, sebab harus melepas orang yang sudah berjasa buat SMPN 2 Ujungbatu.

Tidak hanya Syamsidi saja yang memberikan imbauan tapi juga Desri Yanson. Semua ingat masa kepemimpinannya, banyak prestasi yang diraih SMPN 2 Ujungbatu. Wajar saja dia berpesan agar apa yang sudah diraih dapat terus ditingkatkan, minimal dipertahankan. Karena menurutnya hidup harus melangkah kedepan jangan pernah mundur kebelakang. Dia juga mengatakan, raihlah prestasi sebanyak-banyaknya, jangan pernah bosan untuk meraihnya, kalau bosan berarti sekolah ini telah gagal mewujudkan sekolah yang berwawasan keunggulan.

Tidak hanya itu, dia juga mengimbau, kepada seluruh kelas VII, yang merupakan siswa pilihan dan menjadi bibit unggul. Agar dapat terus meningkatkan cara belajar karena mereka yang bisa mengangkat dan mengharumkan nama sekolah. Demikian juga ekstrakurikuler yang selama ini dijalankan terutama untuk Wartawan Masa Depan (WMD) agar dapat dikembangkan dan dipertahankan, jangan sampai bubar.(Indah, SMPN 2 Ujungbatu)