Skip to main content

Menuju Indonesian Idol

Nicky Rahardianto

Jangan heran kalo kamu ngerasa pernah melihat cowok kelahiran Bandung, 2 Mei 1985 ini. Karena Nicky Rahardianto, cover kita kali ini, emang sudah malang melintang di dunia modeling dan seni di Riau. Nicky bahkan kini sedang menyusun langkah menuju ajang spektakuler Indonesian Idol 2008.Sekilas, orangnya cool, pendiam. Tapi kalo sudah lama kenal, pasti deh paham kalo cowok satu ini ternyata suka humor juga. Putra pasangan Prayitna dan Sukarni ini adalah alumni SMA Negeri 1 Bangkinang. Sejak kecil, ia sudah memiliki talenta di bidang tarik suara.


Ketika SD ia aktif ikut mempelajari seni tari daerah. Setelah beranjak SMP ia mulai ikut lomba lagu Melayu. Karena sering mendapat juara, Nicky tamkan kian semangat mengasah potensi dirinya. Masa remajanya dihabiskan di arena kontes tarik suara, model dan dancer. Dan hasilnya, dia kini sudah mengoleksi seabrek prestasi dan penghargaan.Kepada Xpresi, pecinta Titi DJ, Krisdayanti dan Rio Febrian ini menceritakan awal perjalanan karirnya. Juga mimpi dan harapannya di masa mendatang. Simak nih ceritanya:

Berawal dari Wajah TV 2
Awal perjalanan karir Nicky dimulai sejak ia mengikuti ajang kontes suara Wajah TV 2 di RTv. Di sini, Nicky lolos masuk 9 besar. Walau tak menjadi sang juara, ia sangat bangga, karena bisa mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman. Di acara Wajah TV 2 ini, kepercayaan diri Nicky muncul. Karena pada kontes ini Nicky benar-benar diajarkan untuk menjadi seorang entertainer sejati. Seperti belajar teknik vokal, koreografer, olah rasa dan lainnya. Namun, saat itu Nicky sempat minder, karena masih kaku dalam bergerak. Celotehan pedas dari pelatih sering menerpa Nicky.

50 Besar AFI
pada 2002, prestasi di tingkat nasional mulai diukirnya. Kemampuan vokal yang makin matang membawa cowok yang suka olahraga ini masuk 50 besar AFI 2005 di Bandung. Di sinilah Nicky mulai berani menampakkan siapa dirinya. Walau sempat merasa nggak yakin, tapi berkat dukungan orang tua, keluarga dan teman, akhirnya Nicky bisa ikut bersaing di 50 besar AFI 2005.

"Sumpah, capek banget! Kebetulan waktu audisi dapat nomor 1000-an, jadi harus rela ngantre dari pagi hingga tengah malam. Mana hujan, becek-becek, nggak ada ojek, capek deh," kenangnya.

Pentas Seni Mahasiswa
Di tahun 2006, Nicky mengurangi jadwal kegiatanya di bidang vokal. Kini dia lebih fokus menyelesaikan tugas kuliahnya di Fakultas Pertanian Universitas Riau. Namun, ketika ada pentas seni mahasiswa, Nicky lolos masuk tingkat provinsi dan juga menjadi peserta terbaik dalam kegiatan Pentas Seni Mahasiswa Nasional di Lampung. "Yang pasti, Nicky nggak mau ninggalin kuliah hanya gara-gara bakat dan potensi. Pokoknya, kuliah ok, prestasi pun ok," tegasnya.

Lolos MTV VJ Hunt
Tahun 2007 merupakan tahun yang gemilang bagi Nicky. Karena selain kemampuannya terasah di bidang tarik suara, Nicky juga masuk 10 besar MTV VJ Hunt Global TV area Medan. "Awalnya Nicky nggak sengaja ikut kontes ini. Ketika jalan-jalan dengan teman-teman, ketemu ama VJ Mike dan VJ Ben, terus ditantangin untuk ikut kontes VJ. Ya, siapa takut. Dan setelah ikut prosesi audisi Akhirnya, hanya lolos 10 besar. Ya, mungkin belum rezeki masuk tv kali ya," katanya sambil tertawa.
Tahun ini juga, Nicky lolos masuk 3 besar dalam kontes Bujang dan Dara Riau 2007 di Hotel Ibis Pekanbaru. Dengan prestasi ini, Nicky pun resmi mendapat predikat Bujang Riau.

Prestasinya yang ter-gres, yakni lolos kontes Indonesian Idol 2008. Setelah empat tahun bermain dengan nada lagu dan olah vokal, akhirnya Nicky kembali membuktikan kemampuannya di bidang tarik suara. Nicky kembali menghentakkan kaki ke Medan dan ikut Audisi Indonesian Idol. Saat ini, Nicky sudah berhasil menembus 50 besar!Selangkah lagi Nicky akan melangkah ke babak Spektakuler Idol. Namun, ia harus menyisihkan 50 besar peserta lainnya.

"Saya akan terus berjuang, berusaha dan berdoa. Saya juga minta doa dari keluarga, teman-teman dan seluruh masyarakat di kampung halaman saya, Riau," ujar cowok berpostur tinggi ini. Iya deh Nicky, good luck ya!(Shahid_WMD)

Comments

Paling Banyak Dibaca