MENYANYIKAN lagu-lagu dengan tehnik menyanyi high pitch bukanlah perkara mudah. Karena tidak sembarang orang dapat melakukannya. si cantik Aluna Sagita Gutawa, gadis yang kerap disapa Gita Gutawa ini memiliki karakter suara sopran sehingga ia dapat menyanyikan sejumlah lagu-lagu pop klasik yang high pitch. Putri komposer dan arangger kenamaan Erwin Gutawa ini nampaknya ingin mengikuti jejak sang ayah. Terjun di dunia musik.
Sebelumnya, Gita Gutawa dikenal sebagai penyanyi anak-anak yang pernah berduet dengan Donny Ada Band lewat lagu Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah). Lagu ini kemudian menjadi hits terjual lebih dari 850 ribu kopi dan membawa Gita & Donny sebagai nominasi Duet Terbaik kategori Pop AMI award 2005.
Debut album ini bertajuk namanya sendiri alias self titled album. Gita menamai genre albumnya ini sebagai album Pop Klasik. Erwin yang terjun langsung sebagai Produser album buah hatinya ini. Gita sendiri take vocal di Jakarta, sedangkan mixing dan masteringnya dilakukan di Sydney , Australia. Production album ini dibuat serius dengan kualitas yang bagus. Liriknya tidak anak-anak, cenderung remaja malah. ‘’Aku sesuaikan saja tema lagunya untuk anak-anak yang sebaya denganku,’’ tutur siswi yang tengah bersekolah di SMP AL Izhar Pondok Labu ini. Untuk album ini, Gita bekerja sama dengan sejumlah musisi.
Bagi beberapa orang, pertama kali jatuh cinta cukup membingungkan dan membuat takut. Hal inilah yang dirasakan Gita dalam lagunya berjudul Bila. Lagu yang minimalis akan instrumen musik ini tetap asyik untuk dinikmati. Lagu ini diciptakan oleh Glenn Fredly. Video klipnya sendiri diambil di sebuah areal terbuka yang asri di pinggiran kota London . Ada juga lagu Bukan Permainan merupakan ungkapan perasaan remaja seumuran Gita yang sedang bangkit dari kesedihannya. Dalam video klipnya, Gita tengah bersepeda sambil bernyanyi menyusuri kota London yang modern. Kedua video klip ini disutradarai oleh Taba Sanchabachtiar.
Dengarkan juga Vocalizing dimana Gita menonjolkan range kelebaran suaranya dari rendah ke tinggi dengan skill vokalnya yang luar biasa untuk seorang anak umur 13 tahun! Vocalizing sebenarnya adalah lagu yang biasa dinyanyikan Gita sebagai pemanasan sebelum bernyanyi. Karena dirasa unik dan indah, maka Vocalizing dimasukan ke dalam album ini.
Sebelumnya, Gita Gutawa dikenal sebagai penyanyi anak-anak yang pernah berduet dengan Donny Ada Band lewat lagu Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah). Lagu ini kemudian menjadi hits terjual lebih dari 850 ribu kopi dan membawa Gita & Donny sebagai nominasi Duet Terbaik kategori Pop AMI award 2005.
‘’Mudah-mudahan ia bisa memperlihatkan kemampuannya sebagai seorang anak 13 tahun yang bisa nyanyi dan nggak malu-maluin,’’ canda Erwin saat dimintai pendapat mengenai penampilan perdana putrinya. Terbukti, kemunculan perdana Gita di blantika musik Indonesia membuat para penikmat musik terpukau. Malah Gita mulai sering ditanya kapan akan merilis album solo.
Kecintaan Gita pada dunia musik sebenarnya bukan hal yang baru. Sejak kecil, aku hidup dalam lingkungan pemusik. Jadi secara tidak langsung aku melihat dunia ini. ‘’Ternyata aku suka,’’ tutur Gita. Sejak kelas 2 SD, Gita sudah mulai belajar bermain piano klasik di Yayasan Musik Jakarta Kini ia memperkuat ilmunya dengan mempelajari privat piano jazz dan gitar.
‘’Awalnya, aku diarahkan untuk belajar musik klasik supaya punya basic. Sedangkan Jazz itu untuk memperkuat wawasan pengetahuan bermusikku,’’ tutur Gita bersemangat. Tidak hanya itu, agar vokalnya terasah Gita juga berguru dibawah asuhan Aida Swense dan kepada Catherine Leimena. Selain bermusik, Gita mengisi kesibukannya dengan mengikuti beragam les, lomba dan shooting. Erwin memang sudah menanamkan sistem kerja profesionalitas pada Gita sejak kecil. Beruntung, Gita bukan tipikal anak manja sehingga Erwin mudah membimbing putri ini. Kini di usianya yang sudah 13 tahun, Gita ingin menunjukan kemampuannya. Merilis sebuah album yang sesuai untuk anak seumurannya, dan juga sesuai dengan karakter suaranya.
Album Gita Gutawa
Debut album ini bertajuk namanya sendiri alias self titled album. Gita menamai genre albumnya ini sebagai album Pop Klasik. Erwin yang terjun langsung sebagai Produser album buah hatinya ini. Gita sendiri take vocal di Jakarta, sedangkan mixing dan masteringnya dilakukan di Sydney , Australia. Production album ini dibuat serius dengan kualitas yang bagus. Liriknya tidak anak-anak, cenderung remaja malah. ‘’Aku sesuaikan saja tema lagunya untuk anak-anak yang sebaya denganku,’’ tutur siswi yang tengah bersekolah di SMP AL Izhar Pondok Labu ini. Untuk album ini, Gita bekerja sama dengan sejumlah musisi.
Erwin Gutawa, Andi Rianto, dan Pink-pitt berperan sebagai aranger. Sedangkan untuk pencipta lagunya Gita bekerja sama dengan pencipta lagu ternama seperti Glenn Fredly, Melly Goeslaw, Harry Budiman, Dewiq, Krishna & Donnie ada band hingga Eross Chandra. Saat ini Gita juga tengah melakukan syuting untuk film serial TV drama musikal yang terdiri dari 5 episode, berjudul Ajari Aku Cinta dimana akan disiarkan di SCTV mulai bulan Februari.
Ceritanya sendiri diangkat dari lagu-lagu dalam album ini dan Gita berperan sebagai dirinya sendiri. Lagu pertama dibuka dengan lagu Kembang Perawan yang dijagokan sebagai hits dan tampil dengan nuansa teatrikal. Seperti dalam liriknya: Aku mulai jatuh cinta // Papa biarlah aku // menikmati semua // anugerah hidupku, nampak Gita mulai menikmati asyiknya jatuh cinta namun masih malu-malu dan meminta ijin kepada ortu. Lagu yang ditulis oleh Melly Goeslaw ini sudah diputar di radio-radio beberapa bulan sebelum perilisan album ini.
Bagi beberapa orang, pertama kali jatuh cinta cukup membingungkan dan membuat takut. Hal inilah yang dirasakan Gita dalam lagunya berjudul Bila. Lagu yang minimalis akan instrumen musik ini tetap asyik untuk dinikmati. Lagu ini diciptakan oleh Glenn Fredly. Video klipnya sendiri diambil di sebuah areal terbuka yang asri di pinggiran kota London . Ada juga lagu Bukan Permainan merupakan ungkapan perasaan remaja seumuran Gita yang sedang bangkit dari kesedihannya. Dalam video klipnya, Gita tengah bersepeda sambil bernyanyi menyusuri kota London yang modern. Kedua video klip ini disutradarai oleh Taba Sanchabachtiar.
Simak juga lagu indah Gita Gutawa lainnya seperti Apa Kata Bintang yang melantun manis disertai dentingan gitar. Liriknya yang lugu menceritakan tentang seorang anak perempuan yang sedang melamun, dan ia mulai deg-degan merasakan cinta pertamanya. Sebuah pengalaman yang sangat lumrah dirasakan oleh semua orang.
Tak hanya lagu-lagu slow, ada pula lagu berirama riang seperti Do Be Do. Lagu ini mewakili figur anak remaja yang mandiri dan mulai mandiridan melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Yang unik, lagu ini mengambil disadur dari sebuah lagu asing dengan sound-sound musik Afrika yang kemudian liriknya diadaptasi oleh Eross Chandra.
Tak hanya lagu-lagu slow, ada pula lagu berirama riang seperti Do Be Do. Lagu ini mewakili figur anak remaja yang mandiri dan mulai mandiridan melakukan sesuatu dengan caranya sendiri. Yang unik, lagu ini mengambil disadur dari sebuah lagu asing dengan sound-sound musik Afrika yang kemudian liriknya diadaptasi oleh Eross Chandra.
Sahabat Kecilku merupakan ungkapan perasaan Gita saat berpisah dengan sahabat masa kecilnya. Hal yang juga pernah dirasakan oleh siapapun ketika pindah dari bangku TK menuju SD, ataupun dari bangku SD menuju SMP, karena mereka akan menemukan dunia yang baru. Dan perlahan mulai meninggalkan dunia anak-anaknya.
Gita mencoba membuat lirik lagu dalam sebuah lagu di albumnya. yaitu lagu Surga di Bawah Telapak Kakimu, Lagu yang ditulis Gita berdua dengan Donny Ada Band sekaligus meneruskan kerja sama yang pernah dilakukan keduanya sebelumnya. Setelah sebelumnya bersama Donnie Ada band mengetengahkan mengenai ayah kini pepatah ‘’Surga Berada Di Telapak Kaki Ibu’’ menginspirasi Gita dan Donny untuk menulis lirik lagu ini.
Gita mencoba membuat lirik lagu dalam sebuah lagu di albumnya. yaitu lagu Surga di Bawah Telapak Kakimu, Lagu yang ditulis Gita berdua dengan Donny Ada Band sekaligus meneruskan kerja sama yang pernah dilakukan keduanya sebelumnya. Setelah sebelumnya bersama Donnie Ada band mengetengahkan mengenai ayah kini pepatah ‘’Surga Berada Di Telapak Kaki Ibu’’ menginspirasi Gita dan Donny untuk menulis lirik lagu ini.
Tak hanya lagu berbahasa Indonesia , dalam album ini Gita juga memperlihatkan kebolehannya menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris. Lagu To Be One disajikan apik dengan diiringi dentingan gitar akustik, ensemble orkestra dan juga choir yang membuat lagu ini menjadi berkesan megah dan elegan.
Gita yang menjadi anggota kelompok perdamaian dunia CISV (kelompok perdamaian dunia dibawah UNICEF) mempersembahkan sebuah lagu yang mengangkat tema tentang perdamaian dunia untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia yang walaupun berbeda-beda agar dapat hidup bersatu dalam damai.
Gita yang menjadi anggota kelompok perdamaian dunia CISV (kelompok perdamaian dunia dibawah UNICEF) mempersembahkan sebuah lagu yang mengangkat tema tentang perdamaian dunia untuk seluruh umat manusia di seluruh dunia yang walaupun berbeda-beda agar dapat hidup bersatu dalam damai.
Dengarkan juga Vocalizing dimana Gita menonjolkan range kelebaran suaranya dari rendah ke tinggi dengan skill vokalnya yang luar biasa untuk seorang anak umur 13 tahun! Vocalizing sebenarnya adalah lagu yang biasa dinyanyikan Gita sebagai pemanasan sebelum bernyanyi. Karena dirasa unik dan indah, maka Vocalizing dimasukan ke dalam album ini.
Gapailah cita-citamu setinggi langit! pesan itulah yang ingin disampaikan dalam lagu Your love, satu lagi lagu berbahasa inggris dimana Gita berduet dengan Delon yang dalam lagu ini berperan sebagai kakaknya. Lirknya bercerita bahwa kita bisa kuat dan berhasil meraih impian karena didukung oleh cinta kasih orang-orang disekitar kita. Lewat lagu ini, karakter suara keduanya yang pernah menjadi anggota paduan suara dimana Gita yang bersuara sopran dan Delon yang bersuara tenor diiringi oleh instrumentasi orkestra.. terdengar sangatlah indah
Gita juga sama seperti remaja lainnya. Suka sekali curhat. Itu yang terlihat dalam lagu Alunan Sebuah Lagu. Lagu ini merupakan lagu spesial karena dibuat papa dan mamanya (Erwin dan Lulu) khusus untuk Gita. Didalamnya mengandung pesan berarti, yaitu Jika kamu bersedih, bermain musiklah. Karena musik juga bisa dijadikan tempat curhat., Musik dapat merubah suasana hatimu.Judul lagunya sendiri diambil dari nama Gita (Aluna sagita yang artinya alunan sebuah lagu).
Gita juga sama seperti remaja lainnya. Suka sekali curhat. Itu yang terlihat dalam lagu Alunan Sebuah Lagu. Lagu ini merupakan lagu spesial karena dibuat papa dan mamanya (Erwin dan Lulu) khusus untuk Gita. Didalamnya mengandung pesan berarti, yaitu Jika kamu bersedih, bermain musiklah. Karena musik juga bisa dijadikan tempat curhat., Musik dapat merubah suasana hatimu.Judul lagunya sendiri diambil dari nama Gita (Aluna sagita yang artinya alunan sebuah lagu).
Jatuh cinta, persahabatan, meraih prestasi, cinta keluarga, gembira, sedih, kedamaian, adalah warna-warni yang hadir dalam jiwa setiap anak muda. Sangat indah, lugu, dan penuh kenangan.
Cantik, modis, dan penuh talenta, itulah Gita! Figurnya diharapkan dapat mewakili image anak muda masa kini yang berwawasan luas, kharismatik, tidak terpaku hanya pada lingkungan sekitar namun juga mendunia. Melihat maraknya berita tentang prestasi gadis belia ini, bisa dipastikan Gita Gutawa akan menjadi salah satu penyanyi yang bersinar di tahun 2007 dan menjadi idola baru remaja Indonesia.(sumber kapan lahi com/nto)
Cantik, modis, dan penuh talenta, itulah Gita! Figurnya diharapkan dapat mewakili image anak muda masa kini yang berwawasan luas, kharismatik, tidak terpaku hanya pada lingkungan sekitar namun juga mendunia. Melihat maraknya berita tentang prestasi gadis belia ini, bisa dipastikan Gita Gutawa akan menjadi salah satu penyanyi yang bersinar di tahun 2007 dan menjadi idola baru remaja Indonesia.(sumber kapan lahi com/nto)
Comments
Post a Comment