Skip to main content

Saints Sang Juara

Tim basket SMA Santamaria emang pantas disebut sang juara basket SMA 2008. Karena berbagai perlombaan basket antar palajar SMA yang diselenggarakan di Riau, sekolah yang terletak di jalan Ronggowarsito, Gobah ini selalu menjadi sang juara. Baru-baru ini, tim basket yang dilatih Dewit dan dimanejeri Albert (Wakasek Santamaria) ini kembali menjuarai PCR Cup, dua pekan usai menjuarai Honda DetEksi Basketball League (DBL) Riau Pos Februari lalu.

Ingin tahu lebih jauh tentang Saints __julukan SMA Santamaria. Dan, bagaimana kisah sukses mereka hingga menyabet semua pertandingan basket ini? Beberapa waktu lalu, wartawan Xpresi Hendrawan dan Wido Sulviawati mewawancarai kaptennya Andrio disela-sela latihan. Berikut petikannya.


Berapa kali latihan selama seminggu dan latihan dimana?
Kami latihan dua kali seminggu, hari Jumat dan Sabtu. Mulai latihan pukul 16.00 – 18.30 WIB. Itu kami lakukan rutin. Latihannya di sekolah aja.Bagaimana jika ada pertandingan, apa latihannya lebih dimaksimalkan? Meskipun ada pertandingan kami tetap latihan dua kali seminggu. Justru jika hari pertandingan sudah dekat, kami disuruh sang pelatih untuk beristirahat. Yah, modalnya latihan rutin itu aja. Ada pertandingan maupun tidak ada latihan terus jalan, jadi kami selalu siap.


Strategi apa yang paling kalian andalkan untuk melawan tim dari sekolah lain?
Kompak! Itulah kunci paling utama dalam bermain basket. Bukan hanya di basket aja, semua pertandingan tentu tim harus kompak jika ingin memenangi pertandingan tersebut.


Pernahkan dalam pertandingan salah satu pemain sampai volt out dari lapangan ?
Selama ini belum pernah, karena saling menjaga satu sama lain. Jadi, kalau ada yang melakukan volt ntar diganti, udah gitu main lagi.


Prestasi apa saja yang pernah didapatkan ?
Prestasinya juara Popda, juara DBL dan terakhir kemarin juara PCR Cup.


Sering melakukan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain?
Nggak, kami lebih suka fokus untuk latihan.


Bagaimana cara memilih pemain inti basket dari sekolah ini?
Kami yang ikut-ikut bertanding sekarang telah menjadi pemain inti. Semua berasal dari ekstrakurikuler basket, jadi kami dipilih langsung. Sebenarnya yang ikut ekstrakurikuler basket nggak cuma kami, tapi masih banyak, hanya saja kami diseleksi. Selain itu teman-teman yang lulus seleksi atau yang dipilih ini pada umumnya juga ikut latihan di luar (klub basket). Jadi udah sangat terlatih. Lagian kami mulai menyukai basket memang dari sejak kecil. Udah hoby sich.


Selain di lapangan apa kalian sering kumpul bareng di luar?
Jangan salah, meskipun kami beda angkatan dan latihan bareng. Kami juga sering pergi bersama-sama, jalan-jalan bareng pokoknya.


Seberapa besar arti kata menang dalam pertandingan bagi kalian?
Wah, kalau itu harus. Kami selalu optimis setiap pertandingan.


Bagaimana dengan DBL lalu?
Selama mengikuti perlombaan basket antar pelajar di Riau, DBL inilah yang merupakan pertandingan yang paling bergengsi bagi kami. Kami optimis banget untuk menjuarai DBL itu. Dan, ternyata dengan rasa optomis itu yang membuat kami juara. Seandainya kami kalah kami udah niat untuk berhenti main basket langsung kata pelatih kami.


Ntar siapa yang menjadi pengganti kalian kalau kalian sepakat untuk berhenti? Nggak tau juga, yang pastinya itu udah jadi kesepakatan. (Wido, Hendrawan/Dodi)

Comments

Paling Banyak Dibaca