Skip to main content

Prakerin Ke Malaysia

RAUT wajah haru dan bahagia terpecah di seputaran Pelabuhan Sungai Duku Kamis (14/2) lalu. Karena, SMKN 1 Pekanbaru sebagai outlet siswa Praktek Kerja dan Industri (Prakerin) kembali menyambut kedatangan para siswa yang magang pada perusahaan orang kampung Holding Sendirian Berhad (SDN BHD), Melaka-Malaysia.


Hari itu, tim Xpressi langsung mendekati Silvia Anggraini, atau yang akrab dipanggil Amoy. Amoy adalah salah satu siswa yang terbaik pada angkatan ke-13 ini. Perubahan bobot tubuh serta yang yang semakin ceria terlihat pada gadis berjilbab yang sekarang duduk di bangku kelas tiga ini. ‘’Duuhh... rindu la Kak, dengan Indonesia. Dah lama tak tengok Pekanbaru bertambah lawa je nih,’’ ungkapnya dengan logat kental Malaysianya.

Tim Xpresi pun menyempatkan diri menyambut kepulangan siswa Magang angkatan ke-13 ini dan berbagi canda tawa. Siswa Angkatan ke-13 ini berjumlah 27 siswa dari berbagai sekolah. Adapun sekolah yang bergabung dalamnya adalah SMK Labor, SMK Pasir Penyu dan SMK Samarinda. Para siswa ini akan ditempatkan pada beberapa tempat yang berbeda. Diantaranya di Melaka, Negeri Sembilan, Kuala Lumpur, Pulau Pinang, dan beberapa tempat lainnya tentunya masih dalam ruang lingkup perusahan orang kampung Holding SDN BHD.


Saat ini, SMKN 1 Pekanbaru, telah memberangkatkan siswa prakerin hingga angkatan ke-13 sejak 15 Agustus 2007 lalu. dan sekarang Sekolah yang dikepalai oleh Drs Muhammad Amin ini akan memberangkatkan siswa prakerin untuk Malaysia untuk angkatan yang ke-14. Dan ia selalu berharap agar setiap tahunnya SMKN 1 bakal ada peningkatan dalam bidang hubungan dunia usaha dan industri baik di dalam, maupun di luar Negeri.


Sementara itu, dari sekian siswa SMKN 1 Pekanbaru yang baru saja balik dari Malaysia menuturkan bahwa mereka sangat puas dengan apa yang telah mereka raih selama praktek kerja di Malaysia. ‘’Pokoknya banyak sekali yang telah kami raih disini. Tidak hanya pengalaman kerja, melainkan pengalaman hidup yang bikin kami tambah mandiri,’’ ujar Silvia lagi.


‘’Yang penting Kak, untuk ke depannya kami berharap kepada adik-adik kelas yang ingin berangkat ke Malaysia harap mempersiapkan fisik dan mental. Tidak hanya itu saja, pokoknya udah siap lahir bathin dech. Jika, rasanya belum bisa ikut, jangan dipaksakan. Karena, bisa terjadi hal—hal yang tidak di inginkan, misalnya sakit. Dan kepada guru-guru juga, agar lebih menseleksi lagi siswa yang bakal berangkat ke Malaysia ini,’’ ungkap Silvi lagi.(Shahid WMD/nto)

Comments

Paling Banyak Dibaca